Pattallassang, Jurnalsepernas.id – RUANG sekolah harus presetantif, aman, dan nyaman dalam melakukan kegiatan proses belajar-mengajar bagi siswa-siswi dan para guru pendidik supaya berinteraksi dengan baik setiap berlangsungnya mata pelajaran, sebab kalau kondisi ruangan tidak memadai, maka peserta didik akan terganggu kosentrasinya.
Kondisi ini dialami pula Sekolah Dasar Negeri (SDN) 61 Puntondo yang berlokasi di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sangat memprihatinkan, khususnya mengenai plafon yang sepertinya sudah berlangsung lama, sehingga melahirkan image bahwa Pemkap Takalar tutup mata terhadap kondisi SDN 61 Puntondo Laikang.
Sesuai hasil pantauan awak media, pada Sabtu (05/10) ada ruangan pada tiga kelas yang ditempati para murid dan guru rusak parah di mana plafonnya sudah jebol. Tentu hal ini mengganggu dan mengancam keamanan dan kenyamanan mereka yang berinteraksi di ruangan itu.
Menurut Kepala Sekolah SDN 61 Puntondo Laikang, Daeng Nakku, pihaknya setiap tahun mengajukan proposal permohonan bantuan rehabilitasi (Rehab) perbaikan ruang kelas, namun tidak pernah direspon oleh pihak yang berkompeten.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Takalar, Darwis saat dikonfirmasi usai shalat Jum’at di Masjid Agung Takalar, (04/10) terkait kondisi SDN 61 Puntondo mengatakan, pihaknya sudah mensurfei dan mudah-mudahan sekolah secepatnya diperbaiki, (Pernyataan singkat seadanya, red.).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
