SDN 100 Dare Bunga-Bungae Gelar Pesantren Kilat

Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – SEKOLAH Dasar Negeri (SDN) 100 Dare Bunga-Bungae, Desa Pajalesang Kecamatan Lili Rilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Pesantren Kilat Ramadan yang merupakan bagian dari program tahunan sekolah dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan yang dimulai, pada Kamis (06/03).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi terhadap ajaran Islam serta membentuk karakter yang berakhlak mulia.

Kepala SDN 100 Dare Bunga-Bungae, Hj. Suriati, S.Pd mengatakan, pihak sekolah telah memberikan tugas kepada anak didik sebelum Ramadan guna mempersiapkan mereka untuk mengikuti kegiatan ini dengan maksimal.

“Kami memberikan tugas kepada siswa-siswi sebelum Ramadan, agar mereka lebih siap dalam mengikuti kegiatan pesantren kilat,” ujar Suriati.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran agama, tetapi juga diisi dengan berbagai lomba keagamaan, seperti:
-Lomba menghafal surah-surah pendek
-Lomba menghafal ceramah agama
-Lomba adzan

Menurut Hj.Suriati, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama kepada anak didik, membangun kepercayaan diri mereka dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, serta melatih keterampilan berbicara di depan umum melalui ceramah keagamaan.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat belajar agama di kalangan siswa serta membentuk generasi yang memiliki akhlak mulia dan kecintaan terhadap ilmu keislaman,” harap Hj. Suriati.

Para pemenang dari setiap kategori lomba akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan kemampuannya di berbagai masjid yang ada di Desa Pajalesang, Kecamatan Lili Rilau, Kabupaten Soppeng.

Kegiatan Pesantren Kilat Ramadan ini mendapat antusiasme tinggi dari anak didik serta dukungan penuh dari para guru dan orang tua.

Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dapat memberikan manfaat bagi murid dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam memperkuat nilai-nilai keislaman.

Pewarta: Tim
Editor : Loh