Marisa, Jurnalsepernas.id – LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Pohuwato, Gorontala bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Pohuwato menggelar simulasi pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang diikuti oleh para petugas Lapas dan Warga Binaan alias Narapidana (Napi), Selasa (08/10).
Pada kesempatan itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pohuwato, Tristiantoro Adi Wibowo mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya preventif (Pencegahan) untuk memastikan semua pihak di lingkungan Lapas memahami prosedur keselamatan jika terjadi kebakaran.
“Kami sangat berterima kasih kepada Damkar Pohuwato yang telah mendukung kegiatan simulasi ini. Pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan APAR sangat penting untuk meminimalisir risiko kebakaran di lingkungan Lapas,” ujar Tristiantoro.
Lanjut ia mengatakan, simulasi ini melibatkan instruktur dari Damkar yang memberikan arahan teknis mengenai cara menangani situasi darurat kebakaran.
“Petugas Lapas dilatih menggunakan APAR dengan benar, termasuk teknik penyemprotan dan cara memadamkan api secara efisien,” imbuh dia.
Adi Wibowo menambahkan, warga binaan juga dilibatkan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya keselamatan dalam menghadapi potensi bencana.
“Kami berharap simulasi ini dapat meningkatkan keahlian petugas, sekaligus membangun rasa percaya diri dalam menangani situasi darurat di kemudian hari,” harap Tristiantoro.
Simulasi ini diakhiri dengan demonstrasi cara penggunaan APAR yang benar, diikuti oleh sesi tanya jawab antara petugas Lapas dan tim Damkar Pohuwato untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh. (Sumber: Humas Lapas Pohuwato).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh
