Singguminasa, Jurnalsepernas
Id – KEPOLISIAN Resot (Polres) Gowa, Polda Sulawesi Selatan berbelasungkawa atas meninggalnya seorang pendaki Gunung Bawakaraeng yang ditemukan tewas di Pos tujuh, pada Rabu (19/08).
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Gowa, Ajun Komisaris Polisi (AKP) M Tambunan sangat menyesalkan kejadian tersebut. Sebelumnya pihak kepolisian telah me-rilis larangan melakukan ekspedisi ke puncak Gunung Bawakaraeng untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, karena kondisi cuaca sangat ekstrem, namun hal itu tidak digubris oleh sebagian pelaku ekspedisi.
Menurut Tambunan, pihaknya telah memerima informasi terkait kematian salah seorang pendaki
pagi tadi, Rabu (19/08). “Diketahui saat ini ada seorang pendaki gunung berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan tewas di Pos Tujuh Gunung Bawakaraeng,” ujar Tambunan.
Lanjut Tambunan, korban diduga meninggal dunia, karena mengalami hipotermia atau kedinginan. “Saya telah berkomunikasi dengan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tinggimoncong dan hal itu dibenarkan,” tandasnya.
Saat ini pihak kepolisian Polsek Tinggimoncong sementara menuju ke Tempat Kejadian Perkata (TKP) untuk melakukan back Tim Search And Rescue (SAR) atau Tim Pencarian dan Pertolongan Korban untuk membantu melakukan penyelamatan terkait kejadian tersebut.
Untuk kronologis kejadian awal hingga meninggalnya korban, pihak Polres Gowa masih sementara mengumpulkan data dan akan dirilis secara resmi oleh Humas Polres Gowa.
Sebelumnya,pihak kepolisian melalui Humas Polres Gowa telah memberi himbauan kepada seluruh pelaku wisata, khususnya yang akan mendaki gunung ke Bawakaraeng untuk mengurungkan niatnya melakukan ekspedisi, karena kondisi cuaca sangat ekstrem yang mana saat itu mencapai 14 derajat Celcius.
“Kita berharap seluruh pendaki gunung yang berada di Bawakaraeng segera turun dari puncak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” harap Tambunan. (Sumber: Humas Polres Gowa).
Pewarta : Yosep
Editor : Loh
