Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – TIM Investigasi dan Monitoring Lembaga Serikat Pers Reformasi Nasional
(Sepernas), Idris dan Alimuddin menyambangi Kantor Desa Laringgi, dengan maksud dan tujuan untuk mengkofirmasi tentang kisruh dalam masyarakat yang mempertanyakan tentang adanya pembubaran panitia lama dan pembentukan panitia baru Masjid Nurul Iman yang berada di Dusun Welongnnge, Desa Laringgi, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Selasa (05/07).
Adanya informasi yang kasak-kusuk atau belum jelas kebenarannya tentang pembubaran dan pembentukan pantia baru Masjid tersebut, Tim Investigasi dan Moritoring Sepernas meluncur ke Kantor Desa Laringgi yang diterima salah seorang staf desa, Asmidar ketika dikonfirmasi, pihaknya membenarkan hal itu, namun dirinya tidak mengetahui masalah tersebut. “Keputusan itu kami tidak bisa berikan, karena itu bukan Wewenang kami, itu wewenang dari Eka Wahyuni selaku Kepala Desa yang kebetulan dirujuk berobat ke Makassar pak,” ujarnya.
Konfirmasi yang berbeda dari Sahrani Andi Baso, SE selaku Camat Marioriawa membenarkan kejadian itu, bahwa pihaknya sudah tiga kali menginstruksikan untuk mengadakan Musyawarah Desa (Musda) terkait pembentukan panitia baru Masjid Nurul Iman, namun itu belum juga dilaksanakan.
“Padahal Itu adalah wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Desa,” papar Andi Baso selaku Camat Marioriawa
Pewarta: Idris/Alimuddin
Editor : Loh
