𝐏𝐄𝐍𝐃𝐈𝐃𝐈𝐊𝐀𝐍- 𝐁𝐔𝐃𝐀𝐘𝐀

Mobiler SMPN 2 Marioriawa Memprihatinkan

Watansopppeng, Jurnalsepernas.id – KONDISI Mobiler atau perabot Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Marioriawa, Desa Tellulimpoe, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) memprihatinkan.

Pasalnya, sejumlah meja dan kursi di Ruang Laboratorium (Lab) serta Ruang Guru nampak tak layak pakai.
IMG 20250908 WA0024 Jurnal Sepernas
Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat meja kayu yang sudah lapuk dan penuh coretan, serta kursi dengan kerangka besi berkarat. Kondisi ini jelas tidak mendukung kenyamanan belajar mengajar maupun aktivitas guru di sekolah.

Menurut salah satu guru SMP Negeri 2 Marioriawa, sejak sekolah tersebut dibangun pada tahun 1983 hingga kini belum pernah mendapatkan bantuan rehabilitasi dan pengadaan Sarpras. “Sejak berdiri tahun 1983, sekolah ini belum pernah direhab. Meja kursi sudah banyak yang rusak, apalagi di ruang laboratorium dan ruang guru,” ujarnya kepada awak media, Senin (08/9).

Situasi tersebut membuat proses belajar-mengajar terganggu dan kurang nyaman bagi pendidik dan anak didik.
IMG 20250908 WA00221 Jurnal Sepernas
Warga sekitar dan komite sekolah berharap, adanya perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda), khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Soppeng, agar segera melakukan perbaikan maupun bantuan pengadaan Sarpras baru.
IMG 20250908 WA0019 Jurnal Sepernas
Menurut mereka, keberadaan sarana pendukung yang layak sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi terkait upaya yang telah dilakukan untuk melaporkan kondisi tersebut kepada dinas terkait.

Pewarta: Asdar
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles