Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – SETIAP daerah di Indonesia kental akan tradisi adat istiadat lokal bila melaksanakan acara-acara tertentu, hal itu merupakan kekayaan budaya nasional yang perlu dilestarikan.
Demikian halnya Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), salah satu budaya lokal daerah yang dijuluki Kota Kalong itu adalah kebiasaan pada acara pernikahan.
Prosesi yang sering dilakukan, sebelum pernikahan yang kerap dilakukan oleh pihak pengantin laki-laki yaitu acara Mappaserekeng seperti yang terjadi di Cenrana’e dihadiri oleh Lurah Akkajeng, bersama Kepala Lingkungan Labuleng, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (18/06).
Calon pengantin laki-laki berasal dari Lingkungan Sewo, Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, yang bernama Aya, dan calon pengantin wanita dipanggil Melisa.
Acara Mappaserekeng berjalan lancar, aman, dan terkendali. “Syukur Alhamdulillah acara Mappaserekeng, berjalan dengan lancar, setelah acara selesai, maka pihak keluarga besar calon pengantin laki-laki kembali ke Soppeng,” ujar pihak laki-laki.
Pewarta : Kaharuddin
Editorย ย ย : Rusmin
