Disdikbud Takalar Giat Sosialisasi
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – DINAS Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali lagi melaksanakan kegiatan sosialisasi Pembekalan Realisasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Tahap II Tahun Anggaran (TA) 2024, Selasa, (22/10).
Kegiatan tersebut, diadakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) No. 53 Saulea di Desa Pa’rappuangantan, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. Dalam kegiatan itu, dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Dasar Pendidikan Kabupaten Takalar yang selaku Ketua Tim Manajemen BOS, Rakmadi, S.Pd, M.Pd.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian yang selaku Pengelola Data SD dan SMP, Aminuddin, SE dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Polongbangkeng Utara, Iskandar Muda, S.Pd, M.Pd, dan perwakilan kepala sekolah dan bendahara se-Kecamatan Polongbangkeng Utara.
Dalam sambutannya, Rakmadi menyampaikan, tujuan utama kegiatan itu adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada seluruh peserta terkait tata cara pengelolaan dan realisasi Dana BOS sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi acuan dalam pengelolaan Dana BOS secara tepat, efektif, dan akuntabel, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Takalar,” harap Rakmadi.
Kegiatan pembekalan itu juga membahas beberapa poin penting terkait dengan mekanisme pencairan, pelaporan, dan penggunaan Dana BOS.
Di tempat yang sama, Aminuddi menambahkan, pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana, agar setiap sekolah dapat memanfaatkannya dengan baik dan sesuai kebutuhan.
“Pengelolaan Dana BOS yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap mutu pendidikan di sekolah,” imbuhnya.
Selain memberikan pemahaman teknis, kegiatan ini juga memberikan ruang diskusi dan tanya jawab bagi peserta. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para peserta memahami betul prosedur dan ketentuan yang harus diikuti.
Dalam kegiatan itu, Iskandar Muda juga menyampaikan, kegiatan pembekalan ini diharapkan dapat membantu satuan pendidikan dalam menyusun perencanaan penggunaan Dana BOS yang lebih baik.
“Dengan adanya pemahaman yang komprehensif, setiap sekolah di Kabupaten Takalar diharapkan dapat mengoptimalkan Dana BOS untuk mendukung program-program prioritas yang telah direncanakan,” tandasnya.
Rakmadi kembali lagi mengingatkan, pentingnya sinergi antara Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah dalam pengelolaan Dana BOS.
“Ia berharap agar kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk tahun anggaran 2024, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan di Kabupaten Takalar,” harap Rakmadi. (Sumber: Humas Disdikbud Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh