Makassar, Jurnalsepernas.id –
KEPALA Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Inspektur Jendral (Irjen) Pol Drs.Merdisyam menghadiri dan membuka peresmian Perkarangan Pangan Lestari (P2L) dan Rumah Bibit (Rubit) Kelompok Tani (Koptan) wanita Anging Mammiri Makassar di Lapangan Tenis Anging Mammiri Asrama Toddopuli Makassar Jalan Toddopuli Raya Makassar, Senin (5/04).
Kegiatan tersebut, dihadiri Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel, Shanty Merdisyam, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulsel, Brigadir Jendral (Brigjen) Pol Drs. Halim Pagarra, Walikota Makassar Dany Pomanto, Dir Dir Binmas Polda Sulsel, Dir Lantas Polda Sulsel, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel, Komisaris Besar (Kombes) Pol E.Zulpan, dan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Prov Sulsel).
Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menyatakan, Rubit Koptan Anging Mammiri yang digagas Pengurus Daerah Bhayangkari ini dapat menjadi solusi dalam situasi pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19) yang dirasakan masyarakat saat ini.
Menurut Irjen Pol Merdisyam, kegiatan itu sejalan dengan program Kapolri yakni; pembentukan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) seperti Balla Ewako di Sulsel. Ia menyebut, Program Balla Ewako saat ini telah berjumlah 2,814 Posko, yang tersebar di 24 kabupaten dan kota.
โYa tentunya kita berharap Rumah Bibit ini Kelompok Tani Anging Mammiri ini juga dapat memberi kontribusi positif terhadap situasi yang kita alami saat ini,โ kata Kapolda Sulsel.
Kapolda Sulsel juga berharap, agar masyarakat luas mendukung Program Rubit ini. Menurutnya program ini tidak dapat berlangsung lancar tanpa dukungan masyarakat luas.
โTerima kasih pada Ketua dan Pengurus Bhayangkari atas sumbangsih dan pengabdiannya, semoga PD Bhayangkari dapat terus meningkatkan kontribusinya terhadap kesejahteraan Keluarga Besar Polri di masa mendatang,โ harap Kapolda.
Sementara itu Ketua PD Bhayangkari Sulsel, Shanty Merdisyam menjelaskan, luas area yang menjadi kawasan Rumah Bibit ini sebesar 100 M2, di dalam terdapat sumbangan dari Dinas Ketahanan Pangan berupa 103 pohon dan satu unit modul Hydroponik 28 pohon, kelompok tani 105 jenis pohon, sumbangan kepala Asrama, 50 jenis tanaman, dan dari pengurus kebudayaan 200 jenis Pohon, 162 bibit hydroponik, dan hidropinik siap panen 28 pohon.
Jumlah benih yang berada di dalam Rubit sebanyak 669 Pohon, jumlah bibit hidroponik 162 pohon, dan jumlah tanaman hidroponik siap panen 28 pohon.
โTerima kasih juga pada Kapolda yang memberi Izin memanfaatkan lahan kosong yang berada di Asrama Toddopuli Makassar juga penghargaan yang setingi-tingginya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang telah membantu kami mewujudkan pembangunan Rumah Bibit beserta fasilitas pendukunggnya,โ jelas Shanty.
Ditemui disela acara peresmian, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E.Zulpan mengatakan, gagasan Pembangunan Pekarangan P2L beserta Rubit oleh PD Bhayangkari Sulsel sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi Keluarga.
Dikatakannya, program itu dapat membantu pemerintah mengatasi krisis pangan. Hal ini juga sesuai dengan kebijakan Kapolri yang mengizinkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong milik Polri untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
โHarapannya program ini juga dikembangkan oleh seluruh keluarga Besar Polda Sulsel dan masyarakat luas serta dapat menjadi tempat sarana edukasi untuk belajar cara menumbuhkan benih, merawat bibit sampai menikmati hasilnya,โ tutup Zulpan.
(Sumber: Humas Polda Sulsel).
Pewarta: Rudi Tendean
Editor : Loh
