Soe, Jurnalsepernas.id – PEMILIHAN Kepala Desa (Pilkades) serentak periode 2022-2028 tingkat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) belum lama ini, sudah berhasil menentukan Kedes terpilih d semua desa yang ikut kontestasi Pilkades.
Bagi mereka yang terpilih, tentunya bersyukur bahagia dan bangga dapat menyingkirkan rival atau pesaing mereka. Tapi jangan jumawa atau bangga dulu, sebab kerja keras membangun desa dan menjadi pelayan publik menanti selama lima tahun ke depan, jangan hanya berpikir memanfaatkan Bantuan Dana Desa (BDD) semilyar lebih itu, juga mereka diminta oleh warga desanya tidak korupsi sebagaimana Kades yang lalu.
Para peraih kemenangan di pentas Pilkades lalu, sudah melakukan ritual ibadah syukuran, salah satunya adalah Charles Karolus Lakapu, Kades terpilih Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten TTS, NTT berlangsung di kediamannya di Dusun Dua Nonohonis, Kamis (11/08).
Acara syukuran sangat meriah dihadiri pejabat, pastor, sanak saudara, dan para pendukung. Tapi ingat, anda jangan menghianati hati rakyat yang memilih dan diminta tidak melakukan korupsi. Apabila anda tidak menjalankan amanah sebagamana harapan rakyat alias menyalahgunakan jabatan dan wewenang, maka sebutan Kepala Desa menjadi Kepala Dosa.
Luar biasa, acara syukuran dihadiri Bupati TTS, Egusen Pieter Tahun, ST, MM bersama rombongan, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TTS, dan Pastor RD.Ade Udjan, Pr sekaligus mengadakan misa.
Dalam khotbahnya, Pastor RD.Ade IDHAM menguraikan tentang perumpamaan Terang dan garam. “Bahwa sesungguhnya Tuhan mengutus Pak Charles Lakapu sabagai pemimpin di desa, perlu menjadi seperti garam yang menyediakan masakan dan sebuah obor yang menerangi sepanjang perjalanan,” ujar Pastor dalam khotbahnya.
Pewarta: Yoseph Meol
Editor : Loh
