Kades Punaga Gelar Rembuk Stunting
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – KEPALA Desa (Kades) Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Syaripuddin Sore, SM melaksanakan rapat Rembuk aksi penurunan stunting (Penderita Gizi Buruk) yang dihadiri Camat Mangarabombang, petugas stunting dari Dinas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Takalar, dan ibu-ibu Desa Punaga pada khususnya pada usia masih 23 tahun sampai 40 tahun, Jumat (26/07).
Pada kesempatan itu, Camat Mangarabombang mengatakan, penting aksi rembuk stunting bagi ibu-ibu yang masih melahirkan, sebab ini suatu program pemerintah yang mempegaruhi anak masih kecil.
Sementara pemateri Dinas BKKBN, Hj.Hasnawati mengatakan, perlunya aksi rembuk stunting bagi perempuan yang masih melahirkan seperti bagi ibu-ibu yang subur melahirkan anaknya baru satu tahun umurnya ada lagi adiknya.
“Perlu aksi stunting ini bagi ibu hamil atau ibu masih melahirkan, karena ada jarak melahirkan bagi ibu-ibu yang masih melahirkan paling bagusnya antara umur empat sampai lima tahun ada lagi adiknya, supaya ibu terjamin juga kesehatannya. Ibu dan anak yang sudah dilahirkan jangan belumpi cukup satu tahun ada lagi adiknya,” ujar Hasnawati.
Menurutnya, bagi ibu-ibu subur melahirkan penting mengikuti progaram pemerintah untuk mengatur jarak melahirkan dengan mengikuti program Keluarga Berencana (KB) supaya anak bisa terawat dengan baik.
“Kalau bisa teratur jarak melahirkan melalui program pemerintah yaitu program KB, makanya perlunya aksi rembuk stunting bagi kaum ibu-ibu yang masih melahirkan,” tutup Hasnawati.
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh