Infokom Soppeng Dinilai Diskriminatif
Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – DINAS Informarika dan Komunikasi (Disinfokom) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) disorot media. Pasalnya, pada acara Kebudayaan Ajang Gau ย Maraja Lapatau Matanna Tikka yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng yang akan dihelat, Sabtu malam (15/07) di Gedung Pertemuan Lapangan Gasis, Soppeng, hanya melibatkan lembaga pers dan media tertentu yang ada di Kabupaten Soppeng.
Adanya pelibatan hanya sekelompok organisasi pers dan media tertentu, Disinfokom Soppeng dinilai diskriminatif terhadap lembaga dan media yang hendak terlibat meliput dalam acara kebudayaan Lapatau yang baru kali ini diadakan di Kota Kalong.
Hal ini tentu sangat disayangkan oleh pegiat informasi atau wartawan media yang bernaung di Serikat Pers Reformasi Nasional (SEPERNAS) Kabupaten Soppeng, terkhusus media ‘Cetak dan Online Jurnalsepernas.id yang merupakan media independen tidak dilibatkan dalam peliputan acara Ajang Gau Maraja La Patau Matanna Tikka Kabupaten Soppeng.
Menurut Kepala Bidang Informasi Komunikasi (Kabid Infokom) sewaktu dikonfirmasi via Chat WhatsApp (WA) menyampaikan, pihaknya hanya melayani Media yang kerjasama dengan Pemkab. “Kami hanya melayani media yang sudah terdaftar di Pemkab,” jawabnya singkat.
Lanjut awak media ini mempertanyakan besaran anggaran yang digunakan dalam acara tersebut, dan berapa media yang dilibatkan dalam hal itu, namun Kabid tidak menjawab.
Nasytha Kabid Imfokom memilih bungkam terkait sumber anggaran ajang Gau Maraja La Patau Matanna Tikka di Soppeng.
Terkait hal itu, ditanggapi mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC-SEPERNAS) Soppeng, Rusmin yang kini menjabat sebagai Ketua II Dewan Pimpinan Pusat (DPP-SEPERNAS), menjelaskan tidak mempersoalkan masalah itu. “Memang Sepernas tidak bekerja sama dengan Pemkab Soppeng, karena merupakan lembaga independen selaku kontrol sosial yang tidak pandang bulu mengungkap fakta tanpa batas,” ungkapnya.
Pewarta : Tim
Editor : Loh