Makassar, Jurnalsepernas.id โย HAMPIR tidak masuk kalau Gedung Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terletak jantung kota, Jalan Ahmad Yani, ternyata dimasuki maling alias pencuri atawa palukka’. Pasalnya, gedung itu dijaga super ketat oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Selasa (14/09) dini hari.
Hal itu menandakan, gedung itu sudah tidak aman lagi dari aksi pencurian, meski dijaga secara ketat dan berlapis oleh Satpol PP, (Apakah ada orang dalam mengatur, red.) masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
Terkait kejadian tersebut, maling sempat menggondol sejumlah barang berharga di beberapa ruang kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terletak di Tower Balai Kota.
Akibatnya, ratusan barang milik OPD berhasil digondol palukkaโ yang mengakibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp100 jutaan.
Sekretaris Dinas Keluarga Berencana, Ita Anwar, mengatakan, di kantornya ikut kebobolan maling.
โKira-kira total kerugian sekitar Rp 100 juta itu di tempatku,โ kata Ita, Selasa, 14/09) kepada sejumlah media. โKamera harganya Rp 30 juta diambil, kemudian laptop dua, wireless, kertas dan tinta 70 botol. Soal laporan polisi nanti saya coba tanya staf,โ janji Ita.
Bukan hanya di ruangan Dinas KB, tapi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Plt Kadispora) Makassar, Husni Mubarak, juga mengonfirmasi tempatnya yang terletak di lantai empat turut dibobol. โKalau saya itu sekitar 30 jutaan yang hilang barang. Itu semua barang milik kantor. Jadi waktu saya masuk, saya tanyakan keberadaan barang, ternyata hilang,โ kata Husni.
Seperti di ruang kerja Dinas Keluarga Berencana, barang yang raib di Dispora Makassar nyaris sama dengan OPD lainnya. Pelaku dengan mudah beraksi pada hal kantor Balaikota Makassar sudah dijaga oleh Satpol PP Makassar.
โMungkin bukan saya, ada beberapa SKPD lainnya juga. Kalau saya itu mulai laptop, kertas, printer. Bahkan piala juga dibawa kabur,โ jelasnya.
Belum diperoleh informasi, apakah maling yang beraksi ini bekerja sendirian atau beberapa orang. Plt Kasatpol, Iqbal Asnan, belum berjasil dimintai penjelasan, apalah kasus ini sudah dilaporkan ke Polisi atau bagaimana?
Pewarta : Sirajuddin/Jufri
Editorย ย ย : Loh
