Marisa, Jurnalsepernas.id – ANGGOTA Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), Syarif Mbuinga, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Pohuwato, Rabu (06/11).
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Tristiantoro Adi Wibowo, yang didampingi beberapa pejabat struktural Lapas.
Dalam kesempatan itu, Kalapas Tristiantoro Adi Wibowo memaparkan beberapa permasalahan yang tengah dihadapi oleh Lapas Pohuwato. Ia menjelaskan, masalah utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses air bersih.
“Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi Warga Binaan (WB) alias Narapidana (Napi). Ketersediaan air di Lapas ini masih terbatas, terutama sering terjadi gangguan pipa PDAM sering putus. Kami berharap ada perhatian khusus agar masalah ini bisa segera teratasi,” harap Adi Wibowo.
Selain itu, Tristiantoro juga menyampaikan kondisi fasilitas kesehatan di Klinik Lapas yang masih membutuhkan peningkatan. Klinik kesehatan ini, lanjutnya, belum memiliki peralatan yang memadai untuk menunjang pelayanan kesehatan warga binaan.
“Kami sangat mengharapkan adanya penambahan sarana dan prasarana kesehatan. Kondisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga binaan, yang merupakan salah satu bagian dari tanggung jawab pembinaan yang baik,” tambahnya.
Sementara itu, Syarif Mbuinga menyatakan, akan berusaha membantu mengupayakan solusi atas permasalahan yang disampaikan. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membawa persoalan ini ke tingkat lebih tinggi agar dapat segera diambil tindakan yang diperlukan.
“Pembinaan warga binaan harus didukung dengan fasilitas yang memadai. Kendala air bersih dan sarana kesehatan ini adalah hal yang harus segera kita tangani agar kualitas pembinaan di lapas semakin baik,” ucap mantan Bupati Pohuwato 2 periode.
Syarif juga menyempatkan diri untuk berkeliling dan menyapa langsung para warga binaan. Ia berbincang dengan mereka, mendengarkan pengalaman mereka, serta memberikan motivasi, agar mereka terus bersemangat menjalani masa pembinaan dengan sikap positif.
“Saya harap kunjungan ini bisa menjadi bukti bahwa kami, di DPD, memperhatikan dan peduli dengan kondisi warga binaan serta petugas lapas. Kami akan terus mendorong agar pelayanan di lapas semakin baik,” harap Syarif.
Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal untuk meningkatkan kesejahteraan warga binaan dan kualitas pembinaan, dengan dukungan fasilitas yang lebih baik serta solusi atas kendala yang ada di lapas. (Sumber: Humas Lapas Pohuwato).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh
