Soe, Jurnalsepernas.id – MUSIBAH bisa menimpa seseorang kapanpun dan dimanapun, karena hal itu sudah menjadi suratan takdir bagi siapapun, manusia hanya membutuhkan kewaspadaan dalam bepergian atau berkendara.
Musibah yang tak diduga dialami pula Yeni Sabat, salah seorang pendidik di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Mollo Selatan (Molsel), Kecamatan Molsel, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumaat (03/06).
Musibah yang dialami Yeni Sabat adalah Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) ketika dia berangkat ke tempat tugas (SMAN 1 Molsel, red.) melewati jalan umum Soe jurusan Kapan pada kilometer enam sudah dekat
dengan sekolahnya.
Yeni Sabat berangkat ke tempat kerja menggunakan sepeda motor, dalam perjalanan tiba-tiba sapi menyeberang dari arah kiri ke kanan. Berhubung tidak dapat mengendalikan kendaraannya, Yeni kaget dan kecelakaan pun terjadi yang tak bis terhindarkan.
Akibat lakalantas dengan hewan tersebut, Yeni tidak sadarkan diri dan mengalami luka-luka serius di tubuhnya. Hampir bersamaan, awak Jurnalsepernas.id kebetulan lewat dan langsung menolong Yeni Sabat yang nampak tertidur dan wajahnya berdarah, terus membawanya ke SMAN 1 Mollo Selatan yang jaraknya sekitar 150 meter.
Atas kejadian tersebut, diminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TTS membuat regulasi atau peraturan yang melarang peternak hewan melintasi jalan raya.
Pewarta: Yoseph Meol
Edito : Loh
