Madrasah di Soppeng Launching KBC

Watansopppeng, Jurnalsepernas.id β SEJUMLAH madrasah di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar workshop bertajuk; Pengembangan Kurikulum dan Review Visi-Misi Madrasah: Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dengan Pembelajaran Deep Learning (Pembelajaran Memahami Materi Secara Mendalam), berlangsung Senin (25/08/25).
Kegiatan ini dipusatkan di Madrasah Aliyah Darud Da’wah wal Irsyad (MA DDI) Gattareng Toa, Kecamatan Marioriwawo, Soppeng yang diikuti oleh beberapa madrasah penyelenggara, di antaranya Madrasah Tsanawiyah (MTs) DDI Baringeng, MA DDI Baringeng, dan MA Darunnajah Belo.
Workshop dibuka secara resmi dengan simbolisasi touch screen digital (Digital Layar Sentuh), yang dirangkaikan dengan launching (Peluncuran) Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang dihadiri sejumlah guru, kepala madrasah, dan tamu undangan.
Acaran tersrbut, dihadiri pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, H. Afdal, S.Ag., MM, yang memberikan dukungan penuh terhadap inovasi kurikulum ini.
Dalam sambutannya, ia menilai KBC sebagai langkah maju dalam memperkuat mutu pendidikan madrasah di daerah.
βMadrasah harus terus berinovasi, agar mampu mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. Kurikulum Berbasis Cinta adalah pendekatan yang sejalan dengan nilai keislaman sekaligus kebutuhan pendidikan modern,β ujar Afdal.
H. Afdal juga menegaskan, pentingnya kolaborasi antar-madrasah dalam menjaga kualitas pendidikan.
βDengan adanya KBC, kita berharap, tercipta suasana belajar yang penuh kasih sayang, menghargai perbedaan, dan menumbuhkan semangat belajar yang mendalam. Guru bukan hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menjadi teladan bagi peserta didik,β harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Ganra dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.
Ia berharap, madrasah dapat semakin berperan dalam membentuk generasi berakhlak mulia.
Adapun Ketua Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Soppeng yang juga Ketua Panitia, selain membawakan materi, juga memimpin launching KBC.
Ia menekankan pentingnya pendekatan deep learning dalam pendidikan, agar siswa mampu memahami materi secara lebih mendalam.
Workshop ini diharapkan menjadi momentum penting bagi madrasah di Kabupaten Soppeng untuk memperkuat visi, misi, dan strategi pembelajaran, sekaligus meningkatkan kolaborasi demi mutu pendidikan berbasis keislaman yang berkelanjutan.
Pewarta: Asdar
Editor : Loh