𝐏𝐄𝐍𝐃𝐈𝐃𝐈𝐊𝐀𝐍- 𝐁𝐔𝐃𝐀𝐘𝐀

Sekda Jeneponto Hadiri Wisuda STAI-DDI

Jeneponto, Jurnalsepernas.id – UPACARA Wusuda Mahasiswa Lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah Wal Isyad (STAI-DDI) Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun Akademik 2024-2025,
berlangsung di Kompleks Perumahan Bontosunggu Indah Kampus STAI-DDI Jeneponto, Rabu (20/08/25).

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Sirajuddin, S.Pd, M.Pd acara wisuda tersebut dihadiri oleh ) Sekretaris Daerah (Sekda ), H.Arifin Nur, S.H., M.H mewakili Bupati Jeneponto, H.Paris Yaris, SE, MM, dan Kepala Dinas Catatan Sipil (Kadis Capil) Mustaufiq.

Selain itu turut hadir, Sekretaris Kopertais Wilayah VIII Sulawesi Maluku, dan Papua, Dr. KH. Nur Taufiq Sanusi Baco, M.Ag, Perwakilan Pengurus Besar (PB) DDI, KH. Muhammad Yahya Ahmad, LC. MA.

Wisuda Sarjana XXX ini dibuka oleh Ketua STAI DDI Jeneponto, Nur Akida, S.Sos.I, MA, dan Zaenal Tutu, S.Pd.M.Si Pembatu Ketua II.

Zaenal Tutu, S.Pd., M.Si (Pembantu Ketua II) dalam laporannya memaparkan, perkembangan STAI-DDI Jeneponto, menurutnya bahwa tahun ini mewisuda sarjana sebanyak kurang lebih 200 orang mahasiswa dari berbagai jurusan.
IMG 20250820 WA0004 Jurnal Sepernas
Tak hanya itu Daeng Tutu (panggilan akrabnya) mengatakan, Alumni STAI-DDI Jeneponto tersebar diberbagai instansi pemerintah maupun swasta.

Lalu kemudian Ketua PB DDI, KH.Muhammad Yahya Ahmad, LC.MA dalam sambutannya mengulas kembali tentang sejarah perkembangan DDI.

Menurutnya, STAI-DDI terus mengalami peningkatan secara signifikan.

Lain halnya Sekertaris Kopertis Wilayah VIII, KH.Nur Taufiq Sanusi Baci, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan, sesuai dengan keputusan Menteri Agama RI bahwa untuk menjadi Universitas, maka harus ada 6 Program Studi (Prodi

Dikatakannya, di STAI-DDI Jeneponto ini sudah ada tiga Prodi, maka tinggal ditambah lagi tiga program study untuk bisa menjadi Universitas.

Ditambahkannya pula bahwa STAI-DDI Jeneponto memiliki dua nilai. Yakni Nilai ke ilmuan dan nilai spritual. Nah, ini yang tak dimiliki oleh perguruan tinggi lainnya.

“Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Jeneponto, agar dapat memasukkan putra-putrinya untuk kuliah di STAI-DDI Jeneponto ini,” ajaknya.

Sementara itu, sambutan Bupati Jeneponto yang dibacakan oleh Sekda Jeneponto, H.Muh.Arifin Nur, SH., MH mengatakan, Bupati Jeneponto mengapresiasi kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola kampus atas dedikasi dalam mencerdaskan generasi muda Jeneponto.

Selain itu, juga disampaikan penghargaan kepada orang tua/wali atas dukungan moral dan materi terhadap anak-anaknya hingga hari ini dapat diwisuda.

Karena menurut Bupati, bahwa penegasan tentang wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan masyarakat dan dunia kerja didorong, agar para lulusan menjadi agen perubahan (Agent of Change) dan inovator di tengah masyarakat.

Bupati berharap, agar STAI-DDI Jeneponto terus meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.

Demikian halnya jalinan kerja sama antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan daerah.

Menurutnya, semakin berat generasi muda menghadapi tantangan di era digitalisasi, globalisasi, dan perubahan iklim.

Bupati pun berharap, agar lulusan memiliki karakter, kompetensi, dan etika dalam berkarya. Pentingnya peran lulusan STAI dalam membangun Jeneponto yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Bupati menambahkan, tetaplah rendah hati, terus belajar, dan mengabdi kepada masyarakat. Jangan cepat puas, teruslah tingkatkan kualitas diri.
Dan tak kalah pentingnya adalah jaga nama baik almamater dan daerah asal.

Pewarta: TJ
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles