SMK Yapta Tutup Sementara
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – YAYASAN Perguruan Takalar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yapta Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditutup sementara sebelum ada kesepakatan lima bersaudara anak dari almarhum pendiri, H.Maguliling Tika.
Menurut H.Hamka salah seorang anak almarhum pendiri (Ahli Waris, red.) kepada Awak Media Jurnalsepernas.id, Senin (13/01), dulunya saat didirikan sekolah tersebut, bernama Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) lalu diubah lagi namanya menjadi Yayasan SMK Yapta Takalar yang pendirinya ialah Almahrum H.Maguliling Tika.
Untuk diketahui, almarhum pendiri mempunyai enam orang anak masing-masing bernama H.Hamdani sekarang sebagai Kepala Sekolah (Kepsek), Almarhum H.Sambara, H.Hamjaya, H.Hamrinisi, H.Hamka, dan H.Hamsa yang empat bersaudara mau sepakat dan keterbukaan oleh Kepsek Yapta Takalar berkedudukan di Jalan Tikolla, Dg.Leo No.40 Kota Takalar, Kelurahan Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar dengan jumlah murid kurang lebih 173 orang dijabat oleh Kepsek H.Hamdani anak pertama dari almarhum pendiri.
Menurut saudara yang empat orang dari anak pendiri, pengelola yayasan saat ini diminta keterbukaan dan transpansi dalam memanagemen sekolah seperti; kegiatan pembangunan sekolah, penerimaan dan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
(H.Hamka Salah Seorang Ahli Waris dan Pengurus Yayasan, Foto:Abd Rauf Ampa)
Ke empat saudaranya meminta keterbukaan tentang dana yang masuk di sekolah, supaya sekolah bagus dan menarik di mata masyarakat, sehingga digemari dan banyak yang masuk sekolah di SMK Yapta Takalar.
Dengan demikian, orang tua sebagai pendiri, terjaga nama baiknya di mata masyarakat seperti di masa hidupnya almarhum waktu itu.
Kalau Kepsek terbuka dan transparan, maka ke empat saudaranya sepakat sekolah akan dibuka kembali.
Hingga berita ini turun, Kepsek H.Hamdani belum bisa ditemui untuk konfirmasi.
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh