Sepasang Ular Phyton Dievakuasi Warga
Samarinda, Jurnalsepernas.id – HUJAN deras disertai angin yang cukup kencang mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Senin (11/11) sekitar pukul 08.00 Wita, mengakibatkan banjir terjadi di beberapa titik Kota Samarinda, sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas kendaraan pada daerah tersebut. Banjir yang mengalir memasuki kawasan pemukiman penduduk ikut pula terbawa sampah dan
hewan berbahaya atau reptil.
Sebagaimana yang terjadi di Jalan Siti Aisyah Gang Raudah RT 05 Kelurahan Teluk Lerong Ilir Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, warga dikagetkan dengan kemunculan sepasang ular phyton yang berukuran sedang dan besar memasuki rumah warga.
Atas kejadian itu, sontak para pemilik rumah pun kaget sehingga segera menginformasikan kepada salah satu Barisan Relawan Kebakaran dan Bencana (Balakarcana) terdekat yang ada di daerah tersebut yaitu Relawan Nurul Yaqin (NRY).
Mendapat kabar tersebut, spontan Tim RNY cepat bergerak menuju ke lokasi rumah warga tersebut untuk mengevakuasi dan mengamankan ular phyton tersebut agar tidak mengganggu dan menelan korban.
Sutrisno selaku Ketua Rukun Tetangga (RT) 16 juga sekaligus anggota Relawan yang turut mengevakuasi ular phyton tersebut mengatakan kepada awak Media Jurnalsepernas.id bahwa ular yang dievakuasi tadi ada dua ekor, satu berukuran sekitar dua meter dan satunya lagi agak besar
panjangnya berukuran sekitar empat meter.
Mereka yang terlibat dalam penangkapan ular tersebut hanya menggunakan peralatan seadanya. Saat itu juga Ketua RT berpesan agar di musim penghujan seperti saat ini warga selalu waspada ketika terjadi banjir, karena rawan binatang berbahaya terbawa banjir dan memasuki rumah.
Pewarta: Muhammad Faisal As
Editor : Loh