Napi Lapas Gorontalo Sosialisasi Kesehatan
Gorontalo, Jurnalsepernas.id – DOKTER dari Klinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo Unit Pelaksana Teknis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (UPT Kanwil Kemenkumham) Gorontalo, dr. Sri Yolanda memberikan sosialisai tentang kesehatan jiwa dan mental bagi warga binaan, kegiatan ini digelar di Masjid At-Taubah Lapas, Rabu (21/08).
Dalam materinya, dr. Yola mengatakan, begitu pentingnya kesehatan jiwa untuk terus dijaga, mulai dari masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. Menjaga kesehatan mental sangat penting untuk menstabilkan perilaku, emosi, dan pikiran.
βKesehatan jiwa dan mental dapat memperbaiki suasana hati, mengurangi kecemasan, merasa lebih damai, serta dapat membantu untuk berpikir lebih jernih,β kata dr. Yola
Kegiatan ini dilanjutkan dengan skrining kesehatan jiwa dan mental untuk Narapidana (Napi) alias Warga Binaan yang mana hasil skrining mental/jiwa ini akan menjadi dasar untuk tindak lanjut, dimulai dari tahap psikoterapi.
Apabila diperlukan, kata Yola, warga binaan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut akan dirujuk ke tahap psikologi klinis. Adapun, bagi kasus yang masih memerlukan perhatian khusus, akan dilakukan rujukan ke dokter spesialis kejiwaan.
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Rusli Usman mengungkapkan, kegiatan skrining ini merupakan langkah awal dalam upaya pemahaman dan penanganan masalah kesehatan mental di antara warga binaan. “Kami berharap, skrining ini dapat membantu mendeteksi dini serta memberikan bantuan yang tepat bagi warga binaan yang memerlukan perhatian kesehatan mental dan jiwa,” ujar Rusli.
Dengan adanya kegiatan skrining ini, Lapas Gorontalo berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pemahaman dan penanganan kesehatan mental bagi warga binaan, sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke masyarakat. (Sumber: Humas Lapas Gorontalo).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh