Takalar Juara Umum MTQ ke-33
Pattallassang, Jurnalsepernas.id – PADA perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 di mana Kabupaten Takalar menjadi tuan rumah berlangsung sejak (02/05) lalu akhirnya resmi ditutup, pada (08/05) malam.
Butta Parannuanku (Tanah Yang Membawa Kebahagiaan) julukan Kabupaten Takalar dipastikan menjadi juara umum. Tuan rumag berhasil menggondol 14 emas dan 10 perak, dengan total nilai 100 poin.
Sementara peringkat kedua adalah Kota Makassar. Tim asal ibukota Provinsi ini, meraih 4 emas, 4 perak dan 8 perunggu, dengan nilai 49 point. Mereka disusul Pinrang dengan memperoleh 4 emas, 4 perak, dan 8 perunggu.
Sesuai Surat Keputusan (SK) Dewan Hakim yang dibacakan Sekretaris Dewan Hakim, H. Wahyadi Syarifuddin menetapkan Kabupaten Pangkep peringkat ke-4, dan posisi ke-5 diduduki oleh kafilah dari Kabupaten Luwu Timur.
MTQ ke-33 secara resmi ditutup oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat (Setda) Provinsi Sulsel, Muhammad Rasyid mewakili Penjabat (Pj) Gubernur, Kamis malam 8 Mei 2024.
Acara seremoni penutupan berlangsung di Alun-Alun Makkatang Dg Sibali bernuansa meriah, dengan diawali tarian kolosal persembahan kolaboratif siswa-siswi SMA, SMK, MA dan SMP serta MTs se-Kabupaten Takalar.
Pada acara penutupan, hadir sejumlah pejabat, diantaranya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Negara Agama (Kakanwil Kemenag) Sulsel didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Hj. Nurlina Tonang, Pj. Bupati Takalar Setiawan Aswad bersama jajaran, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Takalar.
Pada momen itu, turut hadir perwakilan Bupati dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel bersama para Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Kur’an (LPTQ) masing-masing, para Kepala Kantor (Kakan) Kemenag, dan Kepala Bagiab Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) se-Sulawesi Selatan.
Kakanwil Muh.Tonang dalam sambutannya mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan MTQ di Takalar ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah dan Panitia Penyelenggara beserta seluruh masyarakat Kabupaten Takalar, yang telah berupaya secara sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan menjadi tuan rumah yang baik.
Lanjut Muh Tonang mengatakan, kegiatan MTQ sarat dengan syiar islam. ”Dan akan menjadi mubazir jika tidak memberi bekas dan pengaruh terhadap perilaku dan kehidupan masyarakat muslim,” ujarnya yang dilansir dari laman kemenagsulsel.
Muh Tonang menambahkan, ke depan sangat diperlukan perhatian dan keterlibatan sungguh-sungguh, serta tanggung jawab seluruh komponen umat Islam dan jajaran pemerintah.
“Ke depannya kita butuh langkah-langkah strategis dan program-program teknis, yakni, pertama melaksanakan secara terencana upaya pembibitan qari-qariah, hafidz-hafidzah, mufassir-mufassirah, maupun cabang musabaqah lainnya dengan mengembangkan potensi dan SDM yang dimiliki oleh masing-masing daerah,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Tonang berharap pelaksaan berikutnya agar mengamankan dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh komitmen untuk menyelengarakan MTQ secara bersih, jujur, berakhlaq, berkualitas dan berprestasi.
Pada penutupan ini, juga diumumkan yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-34 tahun 2026 adalah Kabupaten Luwu Utara (Lutra).
Diketahui, pada gelaran MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini, Juara 1 tiap-tiap cabang lomba diberikan hadiah uang sebesar Rp30.000.000,- dan piala serta piagam, Juara 2 Rp8.000.000,- serta juara 3 Rp6.500.000,- .
Berilkut peringkat 10 besar perolehan juara MTQ ke-33 di Kabupaten Takalar:
Kabupaten Takalar
Kota Makassar
Kabupaten Pinrang
Kabupaten Pangkep
Kabupaten Luwu Timur
Kabupaten Maros
Kabupaten Wajo
Kabupaten Bone
Kabupaten Enrekang dan Parepare
Kabupaten Luwu Utara. (Sumber: Laman Kemenag Sulsel).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh