𝐃𝐀𝐄𝐑𝐀𝐇- 𝐃𝐄𝐒𝐀

5 Suku Dinilai Paling Sakti di NTT

Kupang, Jurnalsepernas.id – NUSA Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu Provinsi yang ada di Indonesia yang dikenal dengan budayanya yang beragam, dan juga memiliki kekayaan alam yang melimpah.

Selain itu, NTT juga memiliki banyak suku dan budaya yang juga memiliki kepercayaan serta tradisi yang unik. Suku-suku di NTT memiliki beragam kepercayaan dan kebudayaan yang luar biasa keren. Meskipun tidak terdapat bukti ilmiah yang mendukung klaim tentang kekuatan mistis atau sakti dari suku-suku tertentu.

Beberapa suku dan budaya di wilayah ini memiliki tradisi dan kepercayaan yang kuat terkait dengan hal-hal yang mistis dan spiritual maupun orang-orangnya yang sakti.

Berikut Jurnalsepernas.id menurunkan artikel terkait Lima suku yang dianggap sakti di NTT dilansir dari You Tube NTT Shorts.

1. Suku Lio

tari caci salah satu warisan seni budaya masyarakat manggarai di flores yang masih lestari hingga saat ini c54b573cd751f795c769dc55ce2cf464 600x400 Jurnal Sepernas
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), quality = 90?

Suku Lio adalah suku bangsa terbesar dan tertua yang ada di pulau Flores. Suku Lio sendiri hidup di wilayah Flores bagian tengah yang berbatasan dengan Nagekeo di sebelah barat Sikka dan di sebelah timur.

Manusia yang mendiami wilayah itu sering menamakan dirinya ‘Atalio’ yang berarti orang atau manusia, populasi masyarakat Lio hampir mendominasi 85% wilayah Kabupaten Ende dan juga menempati bagian barat Kabupaten Sikka.

Suku Lio diyakini sangat memegang teguh keyakinan terhadap wujud tertinggi yang disebut Tuhan atau Allah dan juga roh halus yang paling ditakuti dan dihormati.

2. Suku Lamaholot
suku lamalohot ntt Jurnal Sepernas
Suku Lamaholot mendiami sebagian besar wilayah Flores yang meliputi bagian Timur Pulau Flores, Adonara dan London. Suku ini memiliki berbagai kepercayaan yang mungkin bagi sebagian orang merinding bila mendengarnya.

Salah satunya adalah Ritual Memanggil Arwah atau biasa disebut ‘Soga Mada’ bagi masyarakat adat suku ini Arwah orang yang baru saja meninggal dunia belum bisa masuk ke kampung sebelum dilakukan Ritual Soga Mada.

Arwah dipercayai masih berada di luar kampung jika belum digelar ritual Soga Mada biasa dilakukan setelah hari ke 4 jenazah dikuburkan, ritual ini biasanya dilakukan oleh seorang ‘Molang’ atau Dukun yang memiliki keturunan khusus untuk melakukan ritual ini.

Ritual ini dilakukan dengan pemotongan dua ekor ayam jantan dan betina ini dipotong sang dukun setelah melakukan ritual Bau Lolong bersama keluarga RW yang meninggal.

3. Suku Alor
Abui People 1 Jurnal Sepernas
Suku Alor adalah salah satu suku yang mendiami Pulau Alor, yang merupakan bagian dari Kepulauan Alor di Provinsi NTT. Suku Alor merupakan salah satu dari banyak suku bangsa yang ada di Indonesia yang memiliki budaya dan bahasa yang sangat beragam serta tradisi yang unik, meskipun kepercayaan sebagian besar suku Alor menganut Agama Kristen Katolik maupun Protestan, namun ada juga beberapa yang masih mempertahankan kepercayaan tradisional yang melibatkan penyembahan terhadap roh nenek moyang dan alam sekitar. Sehingga membuat orang-orang dari suku ini dikenal sakti dan mempunyai pegangan seperti ilmu hitam, santet atau suanggi terbang dan ilmu hitam lainnya bahkan beberapa daerah di pulau Alor sendiri merupakan pusatnya ilmu hitam dunia.

4. Suku Rote
upacara adat suku rote dengan topi ti i langga merdekacom 619d3b48c26b7702e34316e2 1 Jurnal Sepernas
Suku Rote adalah suku yang mendiami Pulau Rote yang merupakan salah satu pulau di kepulauan Sunda Kecil di Provinsi NTT. Suku Rote memiliki budaya, bahasa dan tradisi mereka sendiri yang unik.

Pulau Rote memiliki sejarah yang panjang dan kaya sejak ribuan tahun yang lalu, pulai ini telah menjadi pusat perdagangan dan pusat budaya yang sangat kental orang-orang dari suku ini pun terkenal karena kecerdasan kreatifitas. Namun tak hanya itu, suku ini juga terkenal karena orang-orangnya yang mempunyai ilmu maupun kesaktian, bahkan pernah ada cerita bahwa orang-orang Sakti dari suku ini sering mengarungi lautan dengan hanya menggunakan kulit kacang.

5. Suku Helong

komunitas penjaga budaya helong 1 Jurnal Sepernas
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), default quality?

Suku ini adalah suku asli yang tinggal di Pulau Timor kebanyakan dari mereka berdiam di Kabupaten Kupang, yakni di Kupang Barat dan Kupang Tengah juga di Pulau Flores. Namun suku ini mulai berimigrasi ke Pulau Semau sekitar abad ke-17, sehingga Pulau Semau saat inisiasi perekrutan Suku Helong.

Nah, Pulau ini juga sering disebut sebagai Pulau Mistik. Pulau ini hanya berjarak beberapa kilometer dari Pulau Timor ini memang cukup indah dengan pantai pasir putihnya.

Namun jangan salah jika kamu memang tidak punya kepentingan untuk datang ke Pulau ini, lebih baik lagi, karena memang Pulau ini merekrut orang-orang yang sakti ilmunya.

Demikian sedikit ulasan mengenai suku tersakti di Provinsi NTT, semoga bermanfaat. (Sumber: You Tube NTT Shorts)

Pewarta/Editor: Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *