Takalar, Jurnalsepernas.id – MENJELANG Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) termasuk Desa Bontonanai, Kecamatan Mangarabombang, Takalar, para kandidat calon sudah siap-siap bertarung dalam perhelatan pesta demokrasi tingkat desa.
Salah satu calon kuat yang siap maju dalam kancah Pilkades tersebut ialah Muhammad Aris Nappa yang dikenal sudah 30 tahun mengabdi di Desa Bontomanai selaku Sekretaris Desa yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kades Bontomanai hingga saat ini.
Berkat pengabdiannya selama 30 tahun tersebut, sehingga sangat ditunggu-tunggu masyarakat Desa Bontomanai untuk melakukan perubahan dan perbaikan, utamanya menyangkut pelayanan masyarakat.
Muhammad Aris Nappa ketika ditemui Jurnalsepernas.id, pada Kamis (02/09) mengatakan, dirinya sudah siap maju pada kontestasi Pilkades tahun ini dan siap menjalankan amanah masyarakat bila kelak dipercaya alias terpilih.
Bila terpilih lanjut dia, dirinya akan bekerja lebih baik untuk melayani masyarakat di desanya dengan pelayanan prima. “Dimana saja, biar di luar kantor saya akan tetap melayani masyarakat dengan baik,” janjinya.
Menurut salah warga yang minta namanya tidak di mediakan, Muhammad Aris Nappa sudah teruji menjadi menjadi Plt Kades di Desa Bontomanai. “Selama dia menjabat Plt desa, masyarakat sangat puas atas pelayanan yang selama ini dia jalankan,” timpal warga.
Muhammad Aris Nappa menambahkan, kalau dia terpilih menjadi Kades, maka ke depan diupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dan perbaikan ekonomi, termasuk pemeliharaan keamanan dan keagamaan.
Bantuan dana desa, penggunaanya akan dioptimalkan terutama bantuan dana desa yang terkait peruntukan pada Bantuan Sosial (Bansos)
berupa penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan disalurkan tepat sasaran.
Salah satu program pembangunan yang akan dia lakukan adalah peningkatan jalan tani di semua dusun yang merupakan akses bagi petani untuk mempercepat mengangkut hasil pertanian mereka dan akan memberdayakan kelompok tani (Poktan) di desanya.
Pewarta : Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
