Tukang Ojek Dibantai Teroris Papua
Puncakjaya, Jurnalsepernas.id – BENGIS, biadab, dan tak berperikemanusiaan, itulah ungkapan yang paling tepat disematkan bagi Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mereka membunuh para pendatang yang mengais rezeki di Tanah Papua.
Korban berjatuhan atas pembantaian mereka, sebagaimana yang terjadi, pada Selasa (23/01) sekitar pukul 15.06 WIT bertempat di Jembatan Ilame, Jalan Gome (CO 53M) Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak Papua, Provinsi Pegunungan telah terjadi aksi penyerangan dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam terhadap tukang ojek, Damri (57) pendatang dari Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dilakukan oleh anggota KST Puncak Papua pimpinan Numbuk Telenggen, mengakibatkan korban meninggal dunia.
Menurut keterangan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Ilaga, korban mengalami luka tembak pada bagian leher sebelah kiri, luka senjata tajam pada bagian kepala belakang dan paha sebelah kiri.
Dalam kronologis kejadian, saat itu sekitar pukul 14.45 WIT, Damri selesai makan siang dan melanjutkan pekerjaannya sebagai tukang ojek untuk mencari penumpang di seputaran Distrik Ilaga-Gome, Kabupaten Puncak Papua.
Nanti pukul 14.50 WIT, Damri mendapat penumpang masyarakat OAP (Pemuda) selanjutnya mengantar ke Distrik Gome, Kabupaten Puncak Papua, sekitar pukul 15.03 WIT, dia kembali menuju Kota Ilaga, Distrik Ilaga, dengan membawa satu orang penumpang masyarakat OAP (Pemuda).
Pukul 15.06 WIT, Damri ditembak terlebih dahulu pada bagian leher sebelah kiri selanjutnya korban hendak melarikan diri, namun dikejar pelaku selanjutnya pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam, bersamaan dengan kejadian tersebut, Moses Wonda (Ketua Ojek OAP Ilaga/ASN Dinkes Puncak) yang hendak menuju Distrik Gome melihat kejadian segera berbalik arah menuju Kota Ilaga dan melaporkan ke Polsek Ilaga.
Pukul 15.10 WIT, Polsek Ilaga yang mendapat laporan dari Sdr. Moses Wonda (Ketua Ojek OAP Ilaga/ASN Dinkes Puncak) selanjutnya meneruskan laporan ke Polres Puncak dan menginformasikan kepada seluruh Jajaran Aparat Keamanan TNI-Polri wilayah Ilaga bahwa terdapat 1 (satu) orang tukang ojek (pendatang) yang di serang oleh anggota Kelompok Separatis Teroris (KST) Puncak Papua di sekitar Jembatan Ilame;
Pukul 15.15 WIT, Aparat Keamanan TNI-Polri merespon informasi tersebut untuk melaksanakan Evakuasi terdiri dari personel Satgas Elang III BIN, Satgas Kodim Yonif R 303/SSM dan Satgas Brimob Damai Cartenz bergerak menuju TKP menggunakan kendaraan Trukdan Rantis dalam rangka melakukan penyisiran guna olah TKP dan Tim Drone Satgas Elang III BIN melakukan pemantauan udara dari Koramil Ilaga (CO. 53M 793676 9560357) untuk melakukan pengamatan disepanjang jalan Ilaga-Gome selanjutnya diperoleh hasil satu orang tergeletak di Jln. Gome (CO 53M 793700 9559086);
Pukul 15.20 WIT, Aparat Keamanan TNI-Polri tiba di TKP dan melihat bahwa korban sudah tergelak di jalan Wako (CO 53M 793700 9559086). Selanjutnya tim evakuasi melakukan tembakan pengamanan mengantisipasi adanya pancingan oleh anggota KST dan membawa korban masuk kedalam mobil truk;
Pukul 15.22 WIT, Saat melaksanakan evakuasi terhadap korban terjadi gangguan tembakan sebanyak 2 kali yang dilakukan oleh anggota KST dari arah semak-semak sekitar Jembatan Ilame (Perkiraan CO 53M 793532 9559033). Mendengar ada bunyi tembakan, Tim yang melaksanakan evakuasi melakukan tembakan balasan ke arah sumber suara;
Pukul 15.25 WIT, Tim Evakuasi membawa korban menuju RSUD Ilaga (CO 53M 793579 9560332), Distrik Ilaga guna mendapatkan penanganan pertama oleh Tenaga medis;
Pukul 15.30 WIT, Korban mendapatkan penanganan oleh Tim medis, korban selanjutnya di bawa menuju ruang perawatan guna mendapatkan penanganan intensif. Berdasarkan hasil penanganan tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembakan dan luka senjata tajam.
Pukul 17.00 WIT, Korban disemayamkan di Masjid Al-Ikhlas Ilaga, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Papua.
Direncanakan jenazah korban akan dievakuasi, pada (24/01) menuju Timika, Kabupaten Mimika, Papua selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. (Sumber: Humas Polsek Ilaga).
Pewarta: Nasrullah
Editor : Loh