Sopir Armada BBM Sok Jagoan
Makassar, Jurnalsepernas.id – WARTAWAN terkadang dalam menjalankan tugas jurnalistiknya mendapat tantangan dari pihak yang kegiatan usahanya tidak mau diliput, bahkan sering para insan pemburu berita atau agen informasi itu mendapat perlakuan yang tak terpuji, alih-alih penganiyaan.
Pomeo ini nyaris dialami jurnalis Jurnalsepernas, Taskir Naiq tatkala hendak mengambil gambar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Sultan Alaudin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketika Hand Phonenya membidik Armada pengangkut BBM hendak mengambil gambar, tiba-tiba sopirnya menghadang dan melarang dengan mimik yang tidak bersahabat alias marah-marah.
Kejadiannya berawal, ketika Sang Jurnalis mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut, Selasa, (30/03) sekitar pukul 05.55, namun mendapat kenyataan harganya masih standar lama Rp.7850/liter, hal mana sudah santer informasi bahwa harga BBM jenis Pertalite turun menjadi sama dengan harga Premium.
Merasa tidak ada perubahan harga, jiwa kontrol wartawan membersit ingin mengkonfirmasi kepada pihak SPBU kebetulan yang terdekat, ada salah satu karyawan SPBU disitu.
Dari keterangan karyawan menjelaskan, harga Pertalite yang mereka jual di luar harga subsidi, dimana harga baru yang setara dengan premium, belum diterapkan, itu nanti termasuk harga khusus.
Merasa tidak puas atas keterangan karyawan tersebut,wartawan hendak mengambil gambar pada Armada yang lagi menuangkan BBM, kala itu juga sopir menegur wartawan dengan tatapan mata berapi- api penuh marah dan kebencian sembari menghardik meminta memperlihatkan gambar dan lucunya, dengan suara lantang sopir mengajak berduel adu jotos untuk menyesaikan masalah, (Sok Jagoan juga nih sopir, red.).
Menyadari suasana tidak aman dan nyaman, wartawan memilih menghindari gesekan untuk menyelamatkan rekaman gambar. Wartawan tidak mengubris tantangan itu dan meninggalkan area SPBU, namun dari mulut sopir terdengar teriakan, pencuri yang ditujukan kepada wartawan yang sudah berlalu pergi.
Pewarta: Taskir Naiq
Editor : Loh