Social Fest 2023 Hardi PT Semen Tonasa Disambut Warga
Pangkep, Jurnalsepernas.id – DESA Mangilu, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) mengikuti kegiatan Karnaval Ring-1 Pesta Rakyat dalam rangka menyambut Hari Jadi (Hardi) ke-55 yang digelar PT Semen Tonasa bertajuk Social Fest (Pesta Rakyat) 2023, berlangsung di Lapangan Sepakbola Tonasa 2 Pangkep, (18/10).
Kegiatan pesta rakyat tersebut, diwarnai dengan berbagai hiburan dan pertunjukan budaya, diinisiasi oleh Semen Tonasa sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Pangkep, dan sekaligus wujud dukungan atas budaya lokal dan ekonomi masyarakat.
Acara tersebut, selain dihadiri Direktur Utama (Dirut) PT Semen Tonasa, Asruddin beserta seluruh jajaran, juga Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Kadiskop dan UMKM) Kabupaten Pangkep, H. Abd. Haris wakili Bupati Pangkep bersama segenap rombongan jajarannya.
Social Fest 2023 yang berlangsung selama lima hari (18-22 Oktober 2023) ini menampilkan berbagai kegiatan seperti; Pasar Malam, Karnaval Ring-1, Wisata Kuliner, Wahana Istana Balon, Festival Lampu, Pameran UMKM, Pertunjukan Musik, Senam Massal, Atraksi Budaya, Permainan Tradisional, Pameran Benda Pusaka, Atraksi Pasukan Berkuda Pangkep, Barongsai, serta lomba masak antarKepala Desa/Kelurahan, dan lomba mewarnai/menggambar untuk anak-anak.
Menurut Asruddin, tujuannya adalah selain untuk mengangkat kekayaan budaya lokal juga dapat kembali menggerakkan perekonomian masyarakat, berbagai aktifitas ekonomi melalui tenant-tenant yang disediakan maupun potensi-potensi transaksional lainnya.
Kehadiran Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangkep, H. Abd. Haris, mewakili Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL), juga mendapat sambutan dari warga masyarakat Kabupaten Pangkep, terkhusus masyarakat sekitar lingkar PT Semen Tonasa.
Menurut Kepala Desa (Kades) Mangilu, Abd Malik senada Camat Bungoro H. Hasriadi pihaknya sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas pelaksanaan karnaval Pesta rakyat dalam rangka hari jadi ke-55 PT Semen Tonasa yang diikuti oleh 11 Desa dan Kelurahan lingkar ring 1 ini.
“Desa Mangilu sendiri tampil dengan karnaval dengan tema Petani Tempo Doeloe. Untuk terus mendorong semangat di dalam meningkatkan dan mengembangkan bidang pertanian penopang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat dengan terus mengingat dan mengenang karakter serta tradisi baik, para petani orang-orang tua pendahulu kita,” ujar Kades Mangilu.
Malik menambahkan, rombongan tim sendiri melibatkan para staf Desa, aparat dan perangkat, majelis taklim Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), para Kelompok Tani (Poktan), para Tokoh Masyarakat (Tomas), dan berbagai elemen lainnya.
Pewarta: Andi Baso
Editor : Loh