Makassar, Jurnalsepernas.id -MALING alias pencuri bila ada kesempatan tidak pilih sasaran untuk melakukan aksi bejadnya. Bila ada rumah ataupun gedung yang dia anggap aman, dia masuk dan menggasak isi di dalamnya.
Begitulah nasib sebuah Sekolah Swasta Yayasan Perguruan Republik Indonesia, Sekolah Menengah Pertama (SMP YP PGRI) 1 Makassar, Sulawesi Selatan yang terletak di Jalan Kijang, Kecamatan Maricayya Selatan Makassar, kebobolan maling pada, Rabu (10/02) jam (16:00) Wita.
Saat kejadian kebetulan hujan dan sekolah dalam keadaan sepi. Pelakunya terlihat dari Sircuit Closed Tele Visi ( CCTV) yang terpasang di dinding sekolah, pelaku memakai becak motor ( bentor) masuk dalam lindungan sekolah tersebut, dengan memanjat pagar yang terkunci, setelah masuk ke Lingkungan sekolah pelaku berhasil membawa kabur sebuah barang curiannya yaitu pompa air.
Kepala Sekolah (Kepek), Hj Nurjannah, S.Pd saat dikonfirmasi mengakui bahwa sekolah mereka kemalingan. “Hari itu saya tidak masuk karena banjir, keesokan hari pada (11/02) kepala sekolah masuk sekolah, setelah membersihkan ruangannya kepala sekolah mau buang air setelah mau menyalakan mesin air barulah ketahuan bahwa pompa air tidak ada,” ujar Nurjannah.
Di tambahkannya, setelah pihaknya membuka CCTV melalui handphone selulernya, terlihat pula seseorang yang memanjat pagar dan membawa kabur pompa air. “Saya baru tau mesin pompa air hilang setelah air tidak mengalir, setelah membuka CCTV melihat orang yang tidak dikenal, masuk memanjat pagar,” terang Nurjannah.
Selanjutnya, kasus ini akan dilaporkan pada pihak yang berwajib (polisi) dan menunggu hasil perkembangan selanjutnya.
Pewarta: Rudi Tendean
Editor : Loh
