Pemuda Perlente Serang Polisi
Enrekang, Jurnalsepernas.id – MARKAS Kepolisian Resor (Ma polres) Enrekang, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan pada, Jumat (26/03) sekitar pukul 07.45 Wita, digegerkan dengan hadirnya sosok Orang Tak Dikenal (OTK).
Para anggota Polisi yang bertugas di Pos Penjagaan dikejudkan dengan masuknya seorang pria perlente dengan mengendarai Sepeda Motor Suzuki Smash warna hitam, Nomor Plat DP 5038 BG langsung memarkir kendaraannya di Lapangan Merah depan Mapolres.
Belakangan pria tersebut, diketahui bernama Baharuddin (26), pekerjaan tani berdomisili
Dusun Salu, Desa Buntu Sarong, Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Melihat gelagat pria tersebut masuk mencurigakan, personil menghentikan dan menyapa. “Apa mau di urus,” tanya petugas. “Saya mau urus Sim,” jawabnya singkat. Namun tak dinyana, tiba-tiba pelaku berteriak dan mengatakan, dirinya tidak takut Polisi. “Saya tidak takut sama Polisi,” ancamnya, sembari hendak menghunuskan parang yang ada di pinggangnya.
Belum sempat mengayunkan parangnya, anggota berhasil mencegatnya kebetulan ada personil yang selesai melaksanakan olahraga bersama dan saat itu juga Baharuddin berhasil diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
Setelah Baharuddin diperiksa, ditemukan Barang Bukti (BB) yang kini telah diamankan berupa; dua buah parang, satu Ferrari, satu Double Stick, satu buku akidah Islam, satu buku Surat Yasin dan Tahlil, satu buku bacaan dengan Judul; Harta Si Bung yang Jujur dan Sederhana.
Lalu BB lainnya, satu Pasport atas nama Usman Sada, satu STNK sepeda motor Suzuki Smash warna hitam Nopol DP 5038 BG, atas nama Udin, satu lembar KTP atas nama Baharuddin, satu lembar SIM C atas nama Baharuddin masa berlaku 17 Oktober 2021. Juga ditemukan satu jerigen warna biru ukuran 30 liter yang berisi 10 liter BBM jenis pertalite, dan satu botol termasuk kecil isi 500 mili liter yang berisi solar.
Saat ini Baharuddin sementara dilakukan interogasi oleh gabungan Satuan Intelijen Keamanan (Intelkam) dan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Enrekang.
Pewarta: Supratman
Editor : Loh