Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKII
Soe, Jurnalsepernas.id – DALAM rangka ibadah peletakkan batu pertama pembangunan Geraja Kemah Injil Indonesia (GKII), pada Jumat (20/05), acara tersebut, dihadiri oleh Ketua Daerah Timor Tengah Selatan (TTS), Bellu dari Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), Pendeta Darwin Nesimnasi, M.Pd, dan Sekretaris Wilayah Balinusra, Pendeta Demianus Laapen S,Th dan seluruh jemaat GKII Hakal Dama Maiskolen.
Acara tersebut, juga turut hadir pemerintah setempat yakni; Camat Amanuban Selatan, Yohanis Asbanu, S.Pt, Kepala Desa (Kades) Pollo yang diwakili oleh Sekretaris Desa (Sekdes), Ba’i Nabuasa dan jemaat gereja tetangga.
Ibadah tersebut, dipimpin langsung oleh sekretaris Wilayah Balinusra GKII, Demianus Laapen, S.Th
Seusai ibadah, diberi kesempatan untuk pihak pemerintah setempat dan para pimpinan GKII untuk memberi sambutan.
Dalam sambutannya Camat Amanuban Selatan,Yohanis Asbanu, S.Pt menyampaikan,
semenjak dirinya masih kecil, dia melihat ada pesawat yang mendarat di lapangan Maiskolen itu, karena adanya Gereja Kemah Injil Hakal Dama dan seluruh masyarakat Amanuban Selatan juga bisa melihat pesawat.
Lanjut camat, Gereja Kemah Injil Hakal Dama adalah gereja pertama di Amanuban Selatan dan juga gereja ke tiga di Kabupaten Timor Tengah Selatan, khususnya Organisasi Gereja Kemah Injil Indonesia.
Ditambahkannya, Gereja Hakal Dama Maiskolen sudah berkembang dan adanya Hakal Dama Hakal Dama lainya di Wilayah Amanuban Selatan dan itu merupakan kemajuan besar yang di lakukan oleh jemaat Hakal Dama Maiskolen melalui doa Mereka.
“Kami dari Pemerintah Kecamatan mendukung penuh, pembangunan gedung gereja ini, karena berada di jalur negara, jika gedung gereja ini sudah di bangun, maka akan memberi warna-warni di jalur negara dan membawa perubahan pembangunan untuk Amanuban Selatan,” ujar Camat Amanuban Selatan.
Dalam kesempatan itu, tak lupa Camat Amanuban Selatan menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar mengikuti jadwal vaksinasi untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19).
Diakhir sambutannya camat menekankan, bahwa Pemerintah Kecamatan akan mengeluarkan surat yang di tandatangani oleh Camat Amanubuan Selatan,
Untuk keamanan ternak dan kebun, ternak harus di kandangkan dan kebun harus di pagar, supaya ternak jangan berkeliaran, baik di kota Kecamatan, maupun di dalam wilayah Desa.
Agar tanaman baik itu pisang, ubi dan tanaman lainya bisa digunakan untuk peningkatan ekonomi keluarga.
Di tempat yang sama Yohanis Asbanu, berjanji akan memberi sumbangan berupa semen 20 zak kepada panitia pembangunan Gereja.
Sambutan ke dua di sampaikan oleh Sekretaris Wilayah Balinusra, pendeta Demianus Laapen, S.Th menguraikan, dalam membangun sebuah bangunan itu tidak mudah,
oleh sebab itu kata dia harus membutuhkan pengorbanan jemaat.
Ia pun mengapresiasi jemaat, karena jemaat sudah bersepakat untuk setiap Kepala Keluarga (KK) memberi sumbangan berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta dan itu adalah tanggung jawab jemaat. Jemaat juga harus mempunya prinsip keyakinan iman, bahwa memberi tidak pernah kurang, tetapi memberi adalah kunci untuk mendapatkan berkat lebih banyak lagi.
Ketua Daerah Timor Tengah Selatan, Belu Pendeta Darwin Nesimnasi, M.Pd. mewakili jemaat Hakal Dama Maiskolen memberi ucapan terimakasih kepada pemerintah setempat dan juga Sekretaris Wilayah Balinusra Gereja Kema Injil Indonesia yang sudah sempat hadir dalam acara peletekkan batu pertama pembangunan GKII Hakal Dama Maiskolen.
Pewarta: Rido Talan
Editor : Loh