π€π‘π“πˆπ’

Pedangdut Yunita Ababiel Dikabarkan Wafat

Depok, Jurnalsepernas.id – PEDANGDUT senior, Yunita Ababiel dikabarkan meninggal dunia, pada Minggu (13/07/2025), sekitar pukul 01.00 WIB dini hari4 di kediamannya Depok, Jawa Barat.

Kabar duka itu disampaikan oleh pihak keluarga melalui akun Instagram pribadi Yunita Ababiel.
IMG 20250713 WA0024 Jurnal Sepernas
“Telah berpulang ibu kami tercinta Hj. Yuyun Sri Wahyuni. Semoga Allah menerima amal ibadahnya, diberikan tempat terbaik di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis pihak keluarga Minggu (13/07/2025).

Kini ungkapan duka atas wafatnya Yunita Ababiel mengalir dari berbagai kalangan, termasuk sesama musisi dangdut.
IMG 20250713 WA0025 Jurnal Sepernas
Salah satunya datang dari H.Rhoma Irama, yang menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di media sosialnya.

β€œTelah berpulang ke rahmatullah, salah seorang insan dangdut tanah air, Hj. @yunitaababiel. Teriring do’a semoga Allah SWT menerima amal ibadah Almarhumah, dan mengampuni segala kesalahan beliau, serta mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT,” tulis sang Raja Dangdut dalam unggahannya.

Perempuan 60 tahun itu wafat dalam perjuangan melawan penyakit kanker payudaranya.

Tidak diketahui sejak kapan Yunita Ababiel mengidap penyakit mematikan tersebut.

Sebelum meninggal dunia, Yunita Ababiel dikabarkan sempat alami sakit.
IMG 20250713 WA0027 Jurnal Sepernas
Terlihat dalam unggahan akun media sosial @ijoyhatta berisi konten dukungan untuk Yunita. Pedangdut yang juga dikenal lewat lagu Setia Sampai Kiamat itu terlihat hendak menjalani operasi.

“Bismillah ya Ma @yunitaababiel. Semoga lancar operasinya hari ini. Mohon doanya ya Sobat Keceh. Biar diberi kelancaran dan Mama kembali sehat dan pulih biar bisa menghibur dengan karya-karya indahmu,” tulis akun tersebut.

Sebagai informasi, Yunita dikenal luas di era 1990-an lewat lagu-lagu populernya seperti β€œPertengkaran”, β€œMaha Cinta”, dan β€œSetia Sampai Kiamat”.

Kariernya yang panjang dan konsisten menjadikannya salah satu figur penting dalam belantika musik dangdut Indonesia.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sesama musisi, dan para penggemarnya yang mengikuti perjalanan musiknya. (Sumber: Keluarga Yunita Melalui Akun Instagram).

Pewarta: Alamsyah
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles