Kapolri-Panglima TNI Jenguk Korban Bom
Makassar, Jurnalsepernas.id –
PASCA ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Jalan Kajoalalido di Makassar, Sulawesi Selatan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) langsung menuju ke Makassar.
Di Makassar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjenguk para korban ledakan bom yang dirawat di RS Bhayangkara, Minggu (28/3).
Berdasarkan pantauan peliput, Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Hadi Tjahyanto, dan para petinggi Polri lainnya mengunjungi ruang perawatan Intesive Care Unit (ICU) dan Ruang Perawatan lainnya, untuk melihat secara langsung kondisi korban luka-luka akibat ledakan bom tersebut. “Dua orang dirawat di ICU Rumah Sakit (Rumkit) bhayagkara, kondisi pasien mulai membaik, berikan perawatan yang terbaik kepada korban,” kata Kapolri kepada Karumkit bhayangkara saat berada di kamar pasien.
Kapolri juga menyampaikan kepada pasien yang dirawat untuk tidak usah khawatir mengenai masalah pelayanan yang akan diberikan dan Negara pasti memberikan pelayanan yang terbaik untuk korban.
Diketahui, korban bom Gereja Katedral Makassar yang dirawat di Rumkit Bhayangkara sebanyak 13 orang, terdiri di Ruang perawatan 11 orang dan dua orang lainnya dirawat di ICU Rumah Sakit Bhayangkara, saat ini kondisi pasien mulai membaik.
Saat Ditemui, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Kabid Humas Polda) Sulawesi Selatan, Kombes Pol E.Zulpan menyampaikan, saat ini para korban luka akibat ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral di Makassar, selain mendapat perawatan di RS. Bhayangkara, juga beberapa diantara korban mendapat perawatan di Rumah Sakit lain seperti, RS Pelamonia, RS Stella Maris, RS. Akademis, dan RS Siloam Makassar. “Ya para korban saat ini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit tersebut,” jelas Kabid Humas. (Sumber: Humas Polda Sulsel).
Pewarta : Rudi Tendean
Editor : Loh