Watansoppeng, Jurnal sepernas.id – SEBAGAIMANA diberitakan sebelumnya, banjir yang menerjang Kota Kalong, Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Minggu (05/12) membawa petaka yang menelan korban harta benda dan jiwa.
Akbar (5) bocah korban hanyut terseret banjir jenazahnya telah diketemukan oleh Tim Search And Rescue Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (SAR BNPBD) Kabupaten Soppeng beserta masyarakat dan aparat Kepolisian Sektor-Bintara Pembina Desa (Polsek-Babinsa), Selasa (7/12) sekitar pukul 11.00 Wita dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Penemuan jasad Akbar, menyisakan isak tangis pihak keluarga dan kerabat yang tidak dapat dibendung setelah melihat jenazah di bawah oleh Tim SAR gabungan menuju rumah duka di Pajalele, Desa Leworeng, Kecamatan Donri- Donri, Soppeng.
Setelah dua hari Akbar dinyatakan hilang terseret banjir, dilakukan pencaharian oleh warga dan petugas kini telah diketemukan meskipun sudah tidak bernyawa lagi,akan tetapi sesuai harapan semua keluarganya, akbar harus diketemukan meskipun dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Salah seorang tokoh masyarakat mengatakan, dalam kondisi cuaca yang buruk saat ini, pemerintah tidak bosan menghimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan, terutama menjaga anak-anak mereka, agar menjauh dan tidak bermain di aliran air. “Cuaca sampai sekarang masih sulit diprediksi kapan akan surut,” ucap salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya.
Pewarta : A.Hikmat A.Ar
Editorย ย ย : Loh
