Sungguminasa, Jurnalsepeenas.id –
BHAYANGKARA Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Samata Kepolisian Sektor (Polsek) Somba Opu Kepolisian Resor (Polres) Gowa, Sulawesi Selatan, Bripka Basir bersama Kepala Lingkungan Borong Raukang, Mansyur Dg Sibali, melakukan pemantauan sekaligus pengamanan pemakaman terhadap jenazah pasien Corona Virus Disease (Covid-19) di Pemakaman khusus keluarga di Jalan Veteran Bakung kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Rabu (24/03) pukul 00.30 Wita.
Jenazah pasien Covid -19 berusia 71 tahun yang mana sebelum meninggal pasien menjalani perawatan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, karena terkonfirmasi Covid-19.
Adapun identitas Almarhum adalah dr. Farid W Husain, SP.B, (71) lahir di Soppeng tanggal 09/03/1950, Islam, Alamat Jalan Jeruk Joglo Timur Q7 Jakarta Narat,
Diagnosa terakhir Covid-19, terkonfirmasi Efusi pleura, Cuogulopati ET causa covid-19,
DPJP : DR. dr. Irawaty Djaharuddin, Sp.P (K), masuk RS tanggal 15/03/21 dan meninggal 23/03/2021 pada pukul 20.18 Wita.
Pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid -19 oleh tenaga kesehatan dan gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi selatan yang dihadiri oleh keluarga pasien dan tetap mengikuti protokoler kesehatan.
Ditempat terpisah, Kapolsek Somba Opu, Polres Gowa, Komisaris Polisi (Kompol) Abdul Rasjak S.Sos., MH, menjelaskan, pengamanan pemakaman jenazah pasien Covid -19 ini dimaksud untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas, agar prosesi pemakaman dapat berjalan lancar tanpa ada penolakan dari warga.
Saat di konfirmasi di tempat terpisah, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gowa, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budi Susanto S.IK, membenarkan adanya pemakaman jenazah yang di maksud dan tetap dalam pemantauan serta pengamanan ketat oleh aparat dan tetap mengikuti prosedur protokoler Covid -19 oleh tenaga kesehatan dan gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi selatan dan secara keseluruhan berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
(Sumber: Humas Polres Gowa).
Pewarta: Rudi Tendean
Editor : Loh
