𝐍𝐀𝐒𝐈𝐎𝐍𝐀𝐋

Bertambah Lagi Bendungan Besar di Sulsel

Makassar, Jurnalsepernas.id – MASYARAKAT Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya Kabupaten Gowa dan sekitarnya akan diselimuti kabar bahagia kembali menghampiri provinsi Sulawesi Selatan.

Pasalnya, provinsi ini akan menyelesaikan salah satu bendungan besar baru.

Sebagaimana diketahui, demi memperkuat ketahanan air dan pangan, pemerintah gencar membangun bendungan-bendungan baru di berbagai wilayah, salah satunya bendungan yang dibangun di Sulawesi Selatan ini.

Bendungan tersebut bernama Jenelata terletak di Desa Tana Karaeng, Desa Pattallikang, dan Desa Moncongloe Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Bendungan Jenelata ini dibangun dengan memiliki fungsi utama sebagai pengendali banjir Sungai Jenelata.

Dilansir dari laman sda.pu.go.id, Bendungan Jenelata ini didesain dengan tipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) dengan inti tegak setinggi 62,8 meter.

Memiliki daya tampung efektif sebesar 174,5 juta m3, bendungan ini nantinya akan mengendalikan banjir Sungai Jenelata dari debit 1.800,46 m3 per detik menjadi 686 m3 per detik pada periode ulang 50 tahun.

Tak hanya itu, bendungan ini juga nantinya akan menjadi penyedia air baku untuk daerah irigasi seluas 26.773 hektar meliputi daerah Irigasi (D.I) Bili-bili (2.400 Ha), D.I Bissua (13.916 Ha), dan D.I Kampili (10.457 Ha) dengan intensitas tanam dari 100% menjadi 300% dengan pola tanam Padi dan Palawija.

Nantinya bendungan ini juga bermanfaat untuk menyediakan air baku sebesar 6,05 m3/detik untuk Kota Makassar serta keutuhan industri di Takalar.

Tidak sampai di situ, bendungan ini juga memiliki potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 7 MW, hingga berpotensi sebagai destinasi wisata baru.

Dibangun sejak 19 Desember 2023 yang ditandai dengan groundbreaking, Bendungan Jenelata ini per Juli 2025 telah mencapai progress konstruksi sebesar 13,9%.

Bendungan yang ditargetkan akan rampung pada tahun 2028 mendatang ini, dibangun dengan memiliki nilai investasi sebesar Rp 142,4 Miliar (M) dengan masa konsesi selama 32 tahun.

Adapun sumber pembiayaan bendungan ini ari kombinasi APBN sebesar 15% dan loan dari Export Import Bank of China atau Cexim Bank Tiongkok dengan total anggaran Rp 4,15 Triliun (T).

Bendungan ini juga menjadi bendungan kedua yang dibangun dengan kerja sama dengan Pemerintah China setelah proyek pembangunan Bendungan Jatigede Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar).

Sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional, kehadiran bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan ini tentunya akan memberikan manfaat yang besar bagi para petani.

Selain itu, bendungan yang berpotensi sebagai destinasi wisata baru dan juga diharapkan dapat ikut serta dalam meningkatkan perekonomian di wilayah ini. (Sumber: Laman sda.pu.go.id).

Pewarta: M.Yunus
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles