Mamuju, Jurnalsepernas.id -KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat Dewan Pimpinan Daerah Badan Anti Korupsi Nasional (LSM-DPD-BAKORNAS) Sulawesi Selatan (Sulsel), Rusmin dan Tim didampingi warga, untuk mempertanyakan tentang kasus yang dilaporkan oleh warga atas nama Hasanuddin di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Mamuju Sulawesi Barat, (Sulbar), pada Jumat (18/03).
Hasanuddin melaporkan hal itu terkait adanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat untuk masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 19 (Covid-19),
namun diduga penyalurannya tidak tepat sasaran atau tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknisnya).
Sebagaimana kejadian pada warga di Dusun Losso, Desa Losso, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi barat (Sulbar), dimana kasus tersebut, sudah berjalan selama kurang lebih dua tahun yangย diduga tidak ada penyelesaian sampai sekarang.
Menurut warga setempat, pihaknya sangat kecewa dengan kejadian terkait adanya pembagian BLT tahap pertama, tapi penerima bukan uang melainkan Bantuan Non Tunai (BNT). “Saya kecewa dengan penyaluran bantuan pemerintah tahap pertama bukan uang tunai, tapi sembako, itupun tidak sesuai dengan nilainya,” protes warga.
Pewarta: Sultan
Editorย ย : Loh
