𝐏𝐄𝐍𝐃𝐈𝐃𝐈𝐊𝐀𝐍- 𝐁𝐔𝐃𝐀𝐘𝐀

Kampus ITP Takalar Bangun Pentahelix

Takalar, Jurnalsepernas.id – > INSTITUT Teknologi Pertanian (ITP) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang telah berdiri dan telah menerima mahasiswa dalam dua tahun terakhir, terus mendorong adopsi inovasi di masyarakat.

Adopsi inovasi pertanian dan perikanan diharapkan dapat terbangun melalui kolaborasi pentahelix yaitu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar, ITP, organisasi masyarakat,) dan pihak swasta.

Kolaborasi ini diwujudkan di lokasi tambak PT. Kassa Tambah Reja yang berlokasi di Desa Lakatong, Kecamatan Marbo Kabupaten Takalar, Sulsel dengan menghadirkan Rektor ITP, Dinas Pertanian, dan Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Himpunan Alumni IPB dan KTNA Takalar melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), pada Kamis (26/05).

8CC434FA CC7B 4B44 B775 7AF5986BD252 Jurnal Sepernas

MoU tersebut terkait pembinaan, pendampingan, dan pengembangan agribisnis bidang pertanian, kelautan dan perikanan.

Bupati Takalar dalam sambutannya menyampaikan, Takalar dengan lahan pertanian dan perikanannya yang ada saat ini berpotensi untuk menjadi lumbung pangan dengan syarat petani dan nelayan mengadopsi inovasi khususnya teknologi, dan ini hanya bisa diwujudkan jika setiap stakeholder bekerjasama

“Kita punya lahan sangat luas yang tidak produktif ataupun produktivitasnya sangat rendah. Nah, sekarang teknologinya apa ini, agar kembali produktif. Masyarakat kita saat ini melakukan budidaya karena kebiasaan bukan karena ilmu. Ini yang saya maksud difusi teknologi atau inovasi yang harus kita ajarkan,” kata H. Syamsari.

Pertemuan tersebut, dihadiri oleh Bupati Takalar, Pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa, Para Alumni IPB, KTNA, dan Direktur PT. Kassa Tambah Reja. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).

Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh

𝐑𝐔𝐒𝐌𝐈𝐍

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐈𝐈 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐑𝐞𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐃𝐏𝐏- 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐊𝐎𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞, 𝑱𝒖𝒓𝒏𝒂𝒍𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒔.𝒊𝒅- 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐅𝐀𝐊𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐓𝐀𝐒 , 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐢𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐧𝐢𝐭𝐨𝐫𝐢𝐧𝐠 Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *