Pendeta Pasutri Bangun Gereja Biaya Sendiri
Soe, Jurnalsepernas.id – HEBAT, itulah kata yang tepat disematkan pada pendeta Pasangan Suami-Isteri (Pasutri) yang memperhatikan masyarakat dalam melaksanakan ibadah.
Betapa tidak, pasalnya Pendeta Pasutri ini, Petronela Manao dan suaminya, Abraham Talan mendirikan tempat peribadatan di pelataran rumahnya, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jehofa Jireh Pussu Leonboko Desa Pussu, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk masyarakat umum
.
Sayangnya, rumah ibadah yang disediakan Pendeta Pasutri ini tidak dimanfaatkan masyarakat setempat untuk beribadah mingguan, sehingga nampak sepi.
Hasil pantauan awak Jurnalsepernas.id, Yoseph Meol pada Minggu (12/12) terlihat yang menjalankan ibadah mingguan hanya Pendeta suami-isteri, anak, dan keluarga terdekat.
Yoseph Meol mewartakan dari hasil pantauannya, dirinya sedih menyaksikan suasana peribadatan mingguan, jemaatnya hanya dapat dihitung dengan jari, yakni mereka hanya enam orang saja.
Padahal Pendeta Pasutri itu (Petronela Manao dan Abraham Talan, red.) rela membangun Gereja pada lahan pekarangan rumahnya sendiri, lebar bangunan 3,5 meter dan panjang 7 meter, meski bangunannya masih semi permanen semata-mata untuk melayani masyarakat setempat berkat iman dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa .
Pewarta : Rido I Talan
Editor : Loh