Jenazah Bertambah, Ancaman Bagi Warga Sulsel
Sungguminasa, Jurnalsepernas.id – DITENGAH merebaknya laju penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel) terkhusus Kabupaten Gowa, hampir dalam tiap hari ada saja jenazah Covid-19 yang masuk ke pekuburan Macanda yang berada di Jalan Teratai Indah, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Jenazah-jenazah tersebut, umumnya bukan warga Kabupaten Gowa, namun dari beberapa kabupaten lain di Sulawesi Selatan. Hal ini menjadi warning atau peringatan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan, terkusus warga Gowa untuk dapat mewaspadai penyebaran Covid-19.
Release terakhir dari Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Gowa terkait jumlah jenazah yang telah dimakamkan di pekuburan Macanda milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, pada Senin lalu (14/06) mencapai 1007 orang. Dan kini, Sabtu (10/07) pukul 20.18 Wita jenazah kembali bertambah menjadi 1042 orang.
Untuk rincian jenis kelamin jenazah diantaranya laki-laki 627 orang kemudian perempuan 415 orang. Adapun identitas jenazah yang diduga meninggal karena covid-19 merupakan warga Bengo Bone, Kabupaten Bone berinisial AM (60).
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Gowa, AKP M Tambunan saat dikonfirmasi mengatakan, dengan bertambahnya jumlah jenazah yang dimakamkan di Macanda, diharapkan masyarakat lebih disiplin menaati Protokol Kesehatan (Prokes) dan mengikuti aturan Pemberlakun Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Yang lebih utama tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak urgent atau mendesak, apalagi dengan adanya varian baru Covid-19 di Indonesia,” harap Tambunan.
Pewarta: Arifuddin
Editor : Loh