Panglima-Kapolri Tinjau PPKM Mikro di Bekasi
Bekasi, Jurnalsepernas.id – PANGLIMA Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin terus bergerilya mengunjungi Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Setelah Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, rombongan bergerak menuju Posko PPKM Mikro di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam arahannya, Kapolri meminta kegiatan tracing testing diperkuat. Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) dan Kepolisian Resor (Polres) juga harus menambah penyuntikan dosis vaksin dari 50 dosis perhari menjadi lebih dari itu. “Tes PCR juga dipercepat dengan hasil minimal satu hari,” kata jenderal bintang empat itu.
Menurut Sigit, Alat Pelindung Diri (APD) dan obat-obatan sudah cukup yang bersumber dari dinas kesehatan dan wali kota. “TNI-Polri siap membantu melaksanakan serbuan vaksinasi di Bekasi,” ungkap mantan Kabareskrim Polri ini.
Sementara Panglima TNI berharap, jika kekurangan tenaga kesehatan segera berkoordinasi. Fasilitas kesehatan kata dia terpenuhi dengan baik. “Jangan sampai ada lagi kejadian viral, pasien dibawa dengan gerobak, padahal fasilitas kendaraan/ambulance untuk pasien masih ada,” kata Hadi.
Menkes juga berharap jika terdapat kekurangan vaksin segera laporkan ke puskesmas. “Kami siap memberikan vaksin jika ada kekurangan,” ujarnya.
Sebagai catatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyediakan Rumah Sakit (RS) darurat di Gedung Olah Raga (GOR). Pemkot juga memiliki delapan titik tes Rapid Test-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau tes virus corona paling cepat yang bisa mengetes sampai dengan 2.000 sampel perhari, dengan kecepatan satu sampai dua hari. Kemudian ada petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang memonitoring sampai tingkat Rukun Tetangga (RT).
Pewarta: Cewang
Editor : Loh