Lapas Gorontalo Didik 30 Kader Kesehatan
Gorontalo, Jurnalaepernas.id – UNTUK memberikan pelayanan yang maksimal kepada Warga Binaan alias Narapidana (Napi), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo Unit Pelaksana Teknis Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (UPT Kanwil Kemenkumham) Provinsi Gorontalo memberikan penguatan dan pelatihan kepada 30 orang Warga Binaan, Jumat (26/07).
Tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kepekaan, kewaspadaan, dan kesehatan Warga Binaan lainnya, sehingga cepat dan tanggap dalam penanganan kesehatan warga binaan di Lapas Gorontalo. Pelatihan ini akan digelar selama dua hari dimulai tanggal 26-27 Juli 2024.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Kasdin Lato yang membuka kegiatan ini menyampaikan, program pelatihan Kader Kesehatan bagi Narapidana ini sangat penting dilakukan guna membentuk Kader Kesehatan sebagai perpanjangan tangan petugas kesehatan di Lapas Gorontalo.
βKegiatan ini sangat penting untuk kita laksanakan dalam upaya pengandalian penyakit menular seperti HIV/AIDS dan TBC maupun penyakit tidak menular lainnya,β kata Kasdin.
Dalam kegiatan ini para kader kesehatan menerima materi dari Dokter Lapas, dr. Sri Yolanda selaku pemateri tentang peran dari kader kesehatan itu sendiri yaitu sebagai penggerak bagi Warga Binaan lainnya dalam berpilaku hidup sehat.
βSelain sebagai penggerak, kader kesehatan juga harus bisa menjemput bola bagi Warga Binaan yang sakit di dalam Blok Hunian dan memberikan pendampingan bagi mereka yang sakit,β ujar dr. Yola.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, para Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Perawat Lapas, para Jabatan Fungsional Umum (JFU) Lapas Gorontalo, serta melalui aplikasi zoom meetings hadir Direktorat Kesehatan, Perawatan dan Rehabilitasi Kemenkumham RI, dan Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Gorontalo. (Sumber: Humas Lapas Gorontalo).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh