Lapas Pohuwato Gelar Perayaan Natal
Marina, Jurnalsepernas.id – Dalam rangka menjaga toleransi sesama umat beragama dan untuk menjalin rasa persaudaraan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Pohuwato Unit Pelaksana Teknis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Upt Kanwil Kemenkumham) Provinsi Gorontalo menggelar Perayaan Natal Tahun 2022 bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), khususnya umat kristiani yang menghuni Lapas Pohuwato, berlangsung Kamis (22/12/).
Acara perayaan bertempat di Ruang Aula, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Pohuwato, Irman Jaya yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Nara Pidana Kegiatan dan Kebijakan (Kasi Binapigiatja), Zainal Bempah dan khotbah dibawakan Pdt.Mesak K.Dalantang, S.Th.
Dalam sambutanya, Kalapas Irman Jaya melalui Kasi Binapigiatja, Zainal Bempah menyampaikan, sehubungan dengan perayaan natal tahun 2022 ini, dia mewakili Kalapas mengucapkan banyak terima kasih kepada Pdt. Mesak K. Dalantangan, S.Th, dan para undangan serta para warga Binaan Lapas Pohuwato yang telah menyempatkan waktunya dan telah menghadiri acara ibadah natal bersama tahun 2022 ini dengan penuh hikmad dan suka cita.
“Semoga dengan diadakannya ibadah natal di tahun ini, dapat menumbuhkan rasa iman dan semangat dalam menyongsong tahun 2023 yang akan datang, terutama bagi para warga binaan yang ada di Lapas Pohuwato, dan semoga semangat natal menjadikan kita semua menjadi sosok yang sempurna di mata Tuhan baik dalam segala hal serta menjadi pribadi baru yang lebih baik lagi. Olehnya dengan segala kerendahan hati izinkan saya mengucapkan Selamat Natal 2022 dan tahun baru 2023 bagi seluruh umat kristiani baik petugas dan warga binaan yang merayakannya,” terangnya.
Dalam khobahnya, Pendeta Pdt.Mesak K.Dalantang, S.Th. menyampaikan dengan Tema “Maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.” (Matius 2:12), memberi makna mendalam bahwa Manusia hidup tentu tidak pernah luput dari masalah di dunia, tentunya ini bukan akhir, namun permulaan untuk hidup dalam suka cita, kita harus percaya dan menyerahkan sepenuhnya hidup kita kepada Tuhan.
“Tak perlu berkecil hati dengan keadaan saat ini. Percaya dengan segenap hatimu dan biarkan Tuhan mengubah hidupmu menjadi lebih baik,” tutupnya. (Sumber: Humas Lapas Pohuwato).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh