Jenazah Bidan Rita Diperebutkan?
Soe, Jurnalsepernas.id – BIDAN Rita Timo yang sehari-harinya bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Fatukopa, Kecamatan Oeekam, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) telah pergi untuk selama-selamanya.
Namun kepergiannya menyisakan kesidihan dan tanda tanya bagi keluarganya. Pasalnya, Bidan cantik ini sebelumnya menjalin gelap dengan seorang laki-laki bernama Dodi Tamelan yang sempat hamil dan melahirkan seorang bayi laki-laki.
Menurut pihak keluarga, almarhumah Rita Timo masuk Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Soe, Rabu (24/1) sekitar pukul 21.00 diantar Dodi Tamelan bersama ke dua orang tua almarhumah dan terjadi persalinan yang
melahirkan bayi laki-laki, namun usai melahirkan nyawa Bidan Rita tidak tertolong
.
Dodi Tamelam belum sah sebagai suami, serta merta membawa mayat Rita Timo ke rumahnya di Kecamatan Oeekam. Hal inilah yang mengherankan pihak orang tua Rita Timo dan Lete, paman Rita.
Mereka sangat kesal, sebab Dodi Tamelan tidak berhak membawa jenazah almarhuman, karena belum resmi menjadi suami-isteri bahkan proses peminanganpun belum direstui.
Atas kelancangan Dodi Tamelan membawa jenazah almarhumah, akhirnya keluarga Timo mengambil sikap dan melaporkan oknum pelaku Dodi Tamelan di Kepolisian Sektor (Polsek) 0eekam, Kabupaten TTS.
Berkat bantuan Polisi Oeekam, jenazah almarhumah Rita Timo diambil dan dibawa pulang ke kota Soe ke rumah Lete, paman almarhuman. Sepertinya terkesan jenazah diperebutkan dengan orang yang tidak berkepentingan (Dodi Tamelan, red.).
Jenazah disemayamkan di rumah Lete dengan suasana sedih dan duka, karena meninggalkan bayi yang baru berumur satu malam.
Atas peristiwa tersebut, keluarga Lete dan Timo berharap kepada aparat Polsek Oeekam, agar Dodi Tamelan diproses secara hukum yang diduga ada keterlibatannya terkait kematian Bidan Rita Timo.
Pewarta : Yoseph Meol
Editor : Loh