Watansoppeng , Jurnalsepernas.id – PEMERINTAH baik pusat maupun daerah menggelontorkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun proyek bagi kemaslahatan warga negara.
Sayangnya anggaran yang tidak tanggung-tanggung besarnya itu, diduga senantiasa disalahgunakan pihak-pihak yang terkait pengelola proyek. Salah satu proyek pengaspalan jalan yang dikerjakan oleh pihak perusahaan yang belum diketahui siapa kontraktornya, di Jalan Poros Lawo, Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, (Sulsel) yang disaksikan Tim Investigasi dan Monitoring Jurnalsepernas, pada Minggu (01/08), nampak tidak berkwalitas sebagaimana diharapkan masyarakat.
Proyek pengaspalan tersebut, diduga asal jadi, baru-baru selesai tahun 2021 dikerjakan, kini sudah beberapa titik yang rusak , berlubang, retak-retak dan bergelombang, sehingga bisa membahayakan pihak pengguna jalan.
Salah satu sumber setempat yang tidak disebutkan namanya mengatakan, proyek pengaspalan itu asal jadi. “Kalau begini pekerjaannya, apalagi ini kan jalan poros, baru-baru selesai dikerjakan sudah rusak pak, sementara dananya puluhan miliar rupiah,” kritiknya.
Lanjut sumber, ini sangat merugikan Negara anggaran yang cukup lumayan banyak, tidak bemutu. “Ini proyek belum lama selesai, sudah nampak kerusakan, ini pekerjaannya asal jadi,” dongkol sumber.
Saat berita ini turun, belum ada konfirmasi dari dinas dan pihak terkait, sementara dalam penelusuran Tim Investigasi dan Monitoring
Jurnalsepernas.id
Pewarta : Tim
Editorย ย ย : Rusmin
