Wartawan JS Buka Usaha Kuliner
Samarinda,ย JurnalSepernas.idย โ INDONESIA adalah negara yang kaya akan aneka ragam kulinernya dari Sabang hingga
Merauke dengan ciri khasnya masing-masing daerah. Kuliner yang identik dengan makanan dan minuman merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan pula dari kehidupan manusia sebagai kebutuhan yang wajib dan harus dipenuhi.
Bisnis usaha kuliner yang banyak digeluti, 6khususnya di negara Indonesia menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan, sehingga memotivasi individu-individu maupun koorporasi untuk ikut berkompetisi dalam dunia bisnis makanan dan minuman tersebut.
Hal itu, menarik perhatian salah satu anggota Wartawan Jurnalsepernas.id Kaltim yang mencoba ikut dalam kompetisi bisnis kuliner tersebut. Ia memberanikan diri membuka usaha jenis kuliner Angkringan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, di mana soft openingnya (Pembukaan Sederhana) berlangsung, Jumat (10/11).
Angkringan sendiri merupakan salah satu jenis usaha kuliner sederhana yang berasal dari pulau Jawa dan sudah dikenal sejak 1930-an yang diprakarsai oleh Eyang Karso Dikromo dari Desa Ngerangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng).
Seiring dengan perkembangan zaman, Angkringan pun kini telah menjamur di seluruh pelosok negeri dengan berbagai ciri khasnya masing-masing serta inovasi mulai dari yang sederhana hingga semi modern.
Faisal selaku pemilik Angkringan yang juga wartawan Jurnalsepernas.id mengungkapkan, dirinya memilih membuka usaha Angkringan tersebut, karena harga jual makanan dan minumannya cukup terjangkau, tidak mahal, dan cocok isi kantong pelajar juga mahasiswa.
Lanjut Faisal mengatakan, meskipun harganya murah, namun kualitas makanan dan kebersihannya tetap terjamin, bahkan prioritas utama alias dinomorsatukan, agar pelanggan tidak merasa kecewa terhadap menu yang dijual, malah mereka menjadikan langganan.
“Iya tujuan buka usaha ini adalah mencari pundi-pundi rupiah, namun tetap mengharapkan berkah dengan menyisihkan sebagian rejeki pendapatan untuk sedekah, semoga usaha ini berjalan lancar dan mudah,” ujar Faisal.
Pewarta: Muhammad Faisal As
Editor : Loh