Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – PROYEK pembibitan PT Vale Indonesia yang dikelola oleh PT Welindo Cahaya Sejahtera menyangkut pembibitan pohan jati di dua lokasi, masing-masing di Desa Pesse dengan jumlah bibit sebanyak 50.000 pohon dan di Desa Serinng 100.000 pohon yang dikelola oleh warga Pesse dan warga Sering, Kacamatan Donri Donri, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (20/03).
Salah salah warga Botto, yang tidak mau dipublikasikan namanya mengatakan, tidak setuju kebunnya ditanami pohon jati, karena sudah ada pohon jati ditanam dari dulu sebelum masuk wilayah hutan lindung. “Lokasi kami sudah masuk program RTRWP dan program Tora sebelumnya,” ungkapnya kepada wartawan jurnalsepernas.id.
Konfirmasi yang berbeda dari warga Desa Pesse yang tidak disebutkan namanya mengatakan, bibit yang disediakan perusahan hanya titipan. “Ini bibit cuma barang titipan oleh salah oknum yang diberikan kepada warga Desa Pesse untuk ย dikelola,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga di Desa Sering mengatakan, bibit diduga dikelola oleh YN yang difasilitasi oleh salah satu oknum yang kemudian diberikan pada warga Sering, untuk dikelola dengan harga Rp100 untuk buah, jatinya kemudian ditambah untuk dibibit koker juga Rp 100 jadi total harga di kasih Rp 200,” tandasnya
.
Terkait dugaan proyek pembibitan pohon jati tersebut, hingga berita ini turun, awak Jurnal belum berhasil mengkonfirmasi penanggung jawab pihak terkait, karena tidak berhasil ditemui di lokasi proyek, tetapi Tim Investigasi dan Monitoring jurnalsepernas.id terus berupaya melakukan penelusuran. Siapa yang dimaksud dengan oknum tersebut?
Pewarta: Tim
Editor : Rusmin
