TNI-POLRI

Wakoramil Amanuban Tengah Tinjau Lokasi Longsor

Soe, Jurnalsepernas.id – WAKIL Komando Rayon Militer (Wakoramil) 1621-02/Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timor (NTT), Serka Yan Tkesnai yang didampingi Bintara Pembina Desa (Babinsa), Sertu Andreas Sanam, dan Sertu Stefanus Nakamnanu salah satu anggota meninjau lokasi bencana alam berupa tanah longsor di Desa Nobi-Nobi yang tengah dibersihkan masyarakat setempat,
pada Kamis (30/01) sekitar pukul 13.30 WITA.

Kunjungan rombongan Wakoramil tersebut tepatnya di RT 06, RW 03 Desa Nobi-Nobi, Kecamatan Amanuban Tengah
tujuan utamanya melakukan monitoring di lokasi tanah longsor sekaligus mendampingi para pejabat daerah yang hadir dalam memantau perkembangan bencana tanah longsor di lokasi tersebut.
IMG 20250201 WA0000 Jurnal Sepernas
Adapun pejabat yang turut hadir dalam kunjungan tersebut masing-masing; Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kadis BPBD) TTS bersama 5 org staf,
Camat Amanuban Tengah bersama staf,
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan,
Kabid Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama staf, dan Kepala Desa (Kades) Nobi-Nobi.

Sesuai pantauan awak media, di lokasi bencana cukup panjang, akibat intensitas hujan semakin deras sehingga menyebabkan tanah longsor semakin melebar, sehingga akses jalan sulit dilewati oleh kendaraan roda dua terlebih roda empat.

Akibat akses jalan sulit dilewati oleh kendaraan, terpaksa masyarakat pengguna jalan khususnya penumpang, hanya bisa berjalan kaki melewati lumpur untuk menyeberang dengan estafet (Sambung) ke kendaraan diseberang.

Dalam hal ini, kendaraan dari Oenlasi harus memutar balik dan para penumpang melakukan aksi jalan kaki menuju mobil yang dari arah Soe ke Oenlasi untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan masing-masing, begitu pula sebaliknya pengendara dari arah Soe harus memutar balik dan para penumpangnya berjalan kaki menuju mobil jalur Oenlasi.
IMG 20250201 WA0001 Jurnal Sepernas
Keputusan yamg diambil untuk sementara tetap menggunakan akses jalan yang lama, karena hujan berkepanjangan sehigga rencana pemerintah untuk membuka jalan baru tidak memungkinkan dilakukan.

Kegiatan yang di ambil masyarakat masih terpantau berjalan dengan aman dan lancar, tapi harapan masyarakat kepada pemerintah yang hadir, agar segera dikasih material sirtu dan alat berat, supaya terjadi pemadatan di jalan tersebut, sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas dengan lancar.

Atas permintaan masyarakat itu, pemerintah merespon dan mrngambil alih kegiatan dengan menghubungi pihak kontraktor yang memiliki alat berat berupa Exafator dan mendatangi lokasi longsor dan melakukan perbaikan badan jalan dan hingga berita ini turun, jalan mulai dinyatakan kembali aman dilewati walaupun masih berlumpur tapi masyarakat pengguna jalan kembali beraktifitas seperti semula.

Kepada awak media, Serka Yan menyampaikan, situasi di lokasi longsor sudah kembali normal berkat kerja sama yang cepat dari berbagai pihak yang hadir di lokasi bencana tersebut.

Pewarta: Maklon Angket
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles