Takes, Tas Pinggang Dikira Bom
Sungguminasa, Jurnalsepernas.id – ADANYA aktivitas teroris yang ditangkap di beberapa wilayah tanah air belakangan ini, membuat masyarakat semakin waspada. Sebagaimana warga Patallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada, Kamis (18/03) sekitar pukul 14.00 Wita, menjadi perhatian serius aparat. Pasalnya, sebuah benda berwarna hitam mencurigakan tergeletak atas kotak amal sebuah Masjid tanpa pemilik, belakangan diketahui tas pinggang.
Lokasi penemuan tas tersebut, tepatnya berada di dalam Masjid Al-Ikhlas Dusun Sanging-Sanging, Desa Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.
Kronologis penemuan, berawal ketika saksi Abd Asis Dg.Paewa (38) yang merupakan penjaga Masjid akan membersihkan ruangan, tiba-tiba melihat benda mirip tas berwarna hitam tergeletak di atas kotak amal dan disampingnya terdapat kertas berisi pesan.
Menyaksikan pemandangan yang tidak lazim tersebut, Dg Paewa penasaran, lalu membuka tas dan melihat bentuk kabel, lalu saksi memindahkan tas dan kertas putih ke teras Masjid dan menghubungi Pos Polisi (Pospol) Pattallassang.
Berhubung memasuki waktu sholat Ashar, saksi kemudian membuang tas ke lahan kosong sebelah kanan Masjid menggunakan kayu. Tak lama kemudian sekitar pukul 17.00 Wita, Kapolsek Bontomarannu Iptu Bahtiar, bersama Kapospol Pattallassang, Iptu Abd Rasyid tiba dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), lalu menghubungi Tim Jihandak Brimob Polda Sulawesi Selatan.
Sekitar pukul 18.10 Wita, Tim Jihandak tiba di TKP dan melakukan sterilisasi, lalu mengamankan tas pinggang yang mencurigakan itu dan selembar kertas bertuliskan pesan; “Jangan dibuka nanti menyesal”.
Setelah Unit Jibom Brimobda Sulsel melaksanakan deteksi menggunakan GT 200 dan X-Ray VidiscoI, aparat takes, kerena tidak ditemukan adanya komponen bom atau bahan peledak dalam isi tas, melainkan berisi power bank beserta kabel data.
Setelah dilakukan deteksi terhadap isi tas selanjutnya pada pukul 18. 50 Wita Tim Jibom Brimobda Polda Sulsel meninggalkan TKP dan membawa barang bukti Tas Pinggang yang mencurigakan itu. Sementara kertas putih bertuliskan pesan, diamankan di Polsek Bontomarannu.
Atas temuan tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gowa, AKBP Budi Susanto berharap, masyarakat tidak perlu panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan dan bilamana menemukan orang tak dikenal dan mencurigakan, agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.
Terkait pemilik tas tersebut, pihak kepolisian Polres Gowa masih melakukan penyelidikan dan menghimbau kepada semua pihak untuk tidak melakukan tindakan yang dapat meresahkan masyarakat.
(Sumber: Humas Polres Gowa)
Pewarta: Rudi Tendean
Editor : Loh