𝐋𝐀𝐈𝐍𝐍𝐘𝐀

Renungan Suci: Jaga Hubungan Kakak-Adik

Makassar, Jurnalsepernas.id – HUBUNGAN persaudaraan yang sebenarnya adalah ketika kita mampu menjaga harmonisasi saudara ketika sudah sama-sama berumah tangga dalam situasi dan kondisi apapun.

Akankah hubungan itu masih sama ketika masa kecil dahulu?Ketika bertengkar kemudian bermain bersama lagi.

Ketika ada yang mengganggumu, kemudian kau panggil kakakmu, lalu dengan badannya yang lebih besar dia membelamu karena kamu adalah adiknya.

Atau ketika kau membela adikmu yang memang bersalah, demi sebuah kata karena dia adikku.

Ketika makanan yang dihidangkan ibumu dibagi bersama saudaramu. Satu makan tempe, maka semua tempe tak ada yg dipilih kasih, satu makan telor maka dibagilah telornya jika hanya satu butir.

Atau ketika bapakmu pergi kondangan dan membawa satu tempat makanan, pasti berebut makanan kesukaan, tapi ujung-ujungnya makan bersama dalam satu wadah.

Akankah moment kebersamaan itu masih ada ketika kalian sudah berumah tangga???

Ketika satu menjadi kaya yang lain hanya biasa saja, ketika satu menjadi orang terhormat sementara yang lain hanya jadi rakyat biasa atau ketika yang satu telah menjadi sangatlah alim, tapi yang lain masih mencari jati diri, karena belum dibukakan hidayah.

Maka selayaknya saudara tetaplah saudara dilahirkan dari ibu dan bapak yang sama, maka darah saudaramu juga sama denganmu, maka sudah sepatutnya saling mengingatkan, saling membantu, dan saling bergandengan tangan, karena sesungguhnya saudaramu jauh di lubuk hatinya akan juga mendoakan mu.

Ketika kau menjadi kaya, saudaramu tidak akan meminta hartamu tapi dengan bangga dia akan berkata pada semua orang; lihatlah saudaraku sudah jadi orang kaya.

Yang jadi ujian adalah ketika saudaramu terpuruk. Akankah kalian meninggalkan atau melambaikan tanganmu untuk merengkuhnya???

Coba tanya hatimu sendiri, saudara bukan hanya perkara harta, bukan pula masalah yang bermartabat atau tidak. Bukan pula masalah, siapa yang dekat pada Sang Pencipta atau tidak, tapi ini masalah hati.

Ingatlah, belum tentu saudaramu yang terpuruk akan selamanya terpuruk, tak pasti juga dia yg sekarang jadi orang brutal esok juga akan tetap sama, pasti berubah.

Dan belum tentu yang sekarang kaya akan selamanya kaya yang sekarang alim akan tetap alim, karena hanya Tuhanlah yang mengetahui.

Jagalah saudaramu selagi ada dalam keadaan apapun, karena kelak dia juga akan menjagamu walau pun hanya lewat doa. (Sumber: Inspirasi Keluarga, Macazzar Medio Mei 2024).

Pewarta/Editor: Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *