Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – TURNAMENT Domino Bupati Cup Soppeng 2022 yang akan diselenggarakan oleh Pordi pada Sabtu- Minggu 10-11 September 2022, akan berlangsung di kawasan wisata alam Ompo (Waduk) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Terendus kabar bagi peserta yang akan mengikuti lomba domino tersebut, menggunakan biaya sebanyak Rp. 260.000 dalam satu pasangan peserta.
Hal itu, membuat beberapa Kepala Dekolah (Kepsek) di wilayah Kabupaten Soppeng merasa resah akibat adanya oknum yang diduga melakukan intimidasi kepada Kepsek Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Soppeng dengan kewajiban harus ikut minimal satu pasang per sekolah. (Instruksi dari punggawa kali, red.).
Betapa tidak, menurut keterangan sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya pada media ini, Sabtu (27/08), ada beberapa Kepsek yang merasa resah, sebab harus ada list (Daftar), bagi sekolah yang tidak ikut maksimal sepasang, maka akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan. “Tapi bagaimana pertanggung jawabannya dana apa lagi yang dipakai bukan untuk kegiatan pendidikan,” tanya sumber.
Terpisah, Dr.Nur Alim Kepala Bidang Pendidikan Dasar melalui sambungan WhatsApp (WA) pribadinya dimintai tanggapanya tentang hal mengatakan, belum ada juga laporan kalau pihak sekolah dipaksa dinda, mungkin tepatnya diajak dinda.
“Tabe, mohon info siapa yang mengintimidasi dinda, dan kepala sekolah yang resah segera kami akan tindak lanjuti. Terkait hal itu saya kira dugaan, ada informan yang tidak jelas, sehingga harus dikonfirmasi,” jawab singkat.
Ketika berita ini naik cetak, Open Domino Cup Bupati Soppeng tersebut, terindikasi menimbulkan dugaan praktik Pungutan Liar (Pungli) menyasasar para Kepsek dan hal itu dikhawatirkan akan berdampak pada potensi penyalahgunaan anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) di Daerah Kabupaten Soppeng.
Pewarta:Tim
Editor : Loh
