Takalar, Jurnalsepernas.id – PROYEK Nasional Bendungan Pammukkulu yang terletak di Desa Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus digenjot pembangunannya. Bersama itu, puluhan Kepala Keluarga (KK) yang lahannya sudah dibebaskan terlihat sudah banyak yang meninggalkan lokasi mereka, karena masuk di kawasan bendungan dan mereka sudah menerima pembayaran ganti untung.
Selain rumah warga, juga terdapat satu sekolah dasar yang masuk kawasan bendungan yakni; Sekolah Dasar Instruksi Presiden (SD Inpres) 55 Ko’mara yang tentu akan direlokasi terimbas dampak bendungan ke tempat lebih aman demi kelanjutan pendidikan anak didik.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Kadisdikbud), Muhammad Nurdin bersama Kepala Seksi Sarana dan Prasarana (Kasi Sarpras) dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Polongbangkeng Utara langsung meninjau sekolah tersebut, Senin (21/08).
Muhammad Nurdin mengungkapkan dihadapan Kepala Sekolah (Kepsek) dan para guru untuk tetap melaksanakan proses belajar mengajar, sambil pihak dinas mencarikan tempat belajar sementara yang dekat dan mudah diakses, baik siswa maupun guru.
“Insha Allah sambil belajar di tempat yang baru, pemerintah kabupaten juga akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk cepat di bangunkan sekolah yang baru dan Insha Allah prosesnya akan berjalan cepat dan anak-anak kita bisa belajar dengan baik,” ungkapnya.
Pewarta: Azis Kawang
Editor : Loh
